Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mengaku ingin santai dalam melakoni setiap laga di fase penyisihan Olimpiade Tokyo, agar tidak membebani mentalnya dalam bertanding.
Hal itu ia ungkapkan setelah mencatatkan satu kemenangan awal di penyisihan Grup J tunggal putra Olimpiade 2020 Tokyo atas pebulutangkis Hungaria, Gergely Krausz, Minggu (25/7/2021).
"Yang pasti tetap jaga fokus dan menikmati setiap momen. Tidak terlalu mau memikirkan supaya tidak tegang. Karena saya tanya-tanya ke senior, dikasih tahu agar lebih menikmati saja karena tekanan dan atmosfernya berbeda dengan turnamen lain. Jadi coba jalani saja," papar Anthony Ginting dalam rilis resmi Komite Olimpiade Indonesia (NOC).
Berlaga untuk pertama kalinya di Olimpiade, sekaligus kompetisi pertama setelah lama tidak bertanding, tentu punya kesan tersendiri bagi pebulu tangkis peringkat lima dunia itu.
Ia menceritakan, secara teknis tidak ada perbedaan yang terlalu besar antara Olimpiade dan turnamen umum di BWF. Namun atmosfernya jelas berbeda meski Olimpiade kali ini diadakan tanpa penonton.
"Yang berbeda atmosfernya saja. Kami berada di satu tempat tinggal, makan dan segala macam bersama atlet-atlet lain. Lainnya, karena beberapa bulan terakhir tidak ada turnamen, dengan terakhir di All England, jadi pas mau mulai sebelum masuk cukup gelisah juga," Ginting menyebutkan.
Meski sempat canggung, namun saat pertandingan dimulai Ginting mampu menyingkirkan hambatan itu dan bisa memenangi laga dengan mudah.
Menyikapi pertandingan perdananya di Olimpiade, Ginting bersyukur bisa menang dan tidak mengalami cedera.
"Yang pasti pertama senang bisa main di Olimpiade karena semua atlet pasti sangat ini berpartisipasi di sini. Tadi di pertandingan pertama mencoba menikmati setiap poin yang ada dan tetap fokus. Itu yang saya tekankan," pungkasnya.
Baca Juga: Korea Selatan Dominasi Emas Panahan Olimpiade Tokyo
Tag
Berita Terkait
-
Rekor Spesial John Herdman yang Tak Dimiliki Calon Pelatih Timnas Indonesia Lainnya
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Australian Open 2025: Anthony Ginting hingga Bagas/Leo Dipastikan Absen
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Indonesia Sports Summit Ambil Bagian Beri Bantuan untuk Korban Bencana Alam Sumatera
-
Jonatan Christie Dapat Dukungan Lebih, Target Juara BWF World Tour Finals 2025!
-
Herry IP Tak Gentar Indonesia Turunkan Sabar/Reza di Ganda Putra SEA Games 2025
-
Target Ambisius, Pelti Targetkan Raih Lima Medali Emas pada SEA Games 2025
-
Danilo Gallinari Umumkan Pensiun, Pemain Italia dengan Koleksi Angka Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Hasil IESF WEC 2025: Timnas Esports Nomor MLBB Libas Turki dan Uzbekistan pada Fase Grup
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara