Suara.com - Perenang Zhang Yufei, yang dijuluki "Ratu Kupu-Kupu" China, mencetak rekor Olimpiade untuk memenangi medali emas nomor 200m gaya kupu-kupu di Olimpiade Tokyo, Kamis (29/7/2021).
Perenang berusia 23 tahun, yang menjadi runner up dari perenang Kanada Margaret MacNeil di nomor 100m itu menyentuh dinding dalam waktu 2:03,86, jauh di depan perenang Amerika Serikat Regan Smith dan Hali Flickinger, untuk merebut medali emas renang pertama China di Olimpiade.
Catatan waktu Zhang tersebut mengalahkan perenang China Jiao Liuyang di Olimpiade London 2012.
Melambaikan tangannya dan bersorak setelah kemenangan, Zhang yang berlinang air mata meresapi momen itu, berseri-seri pada rekan satu timnya di tribun setelah keluar dari kolam saat mereka meneriakkan namanya.
Zhang, kelahiran Xuzhou, merupakan bagian generasi baru dari bintang baru negara tersebut yang muncul dari bayang-bayang juara Olimpiade dan dunia Sun Yang, yang dilarang bertanding selama empat tahun karena pelanggaran doping.
Zhang, yang finis keenam di final Rio, tidak bisa berhenti tersenyum saat menerima medalinya di podium kemudian bergegas mengambil bendera China, seperti dilaporkan Reuters.
Zhang, yang mengikuti estafet putri 4x200m gaya bebas, juga kembali membuat kejutan.
Untuk pertama kalinya, baik Amerika Serikat maupun Australia tidak memenangi estafet 4x200m putri sejak nomor tersebut ditambahkan pada Olimpiade pada 1996.
Sebaliknya, Zhang Yufei, Yang Junxuan, Li Bingjie dan Tang Muhan dari China mendominasi, memimpin dengan catatan waktu 7:40,33, di depan Amerika Serikat (7:40,73) dan Australia (7:41,29).
Baca Juga: Marcus/Kevin Sanjaya Gagal ke Semifinal Olimpiade Tokyo 2020
Ketiga tim tersebut berada di bawah waktu dunia sebelumnya 7:41,50 yang dicetak oleh Australia pada 2019.
Sementara, China membawa pulang medali emas untuk estafet 4x200m putri, ini menjadi medali emas kedua bagi Zhang pada hari yang sama. Sebelumnya, Zhang juga meraih perak di 100m gaya kupu-kupu, Senin. (Antara)
Berita Terkait
-
7 Pasangan Mini Drama China Jadian dan Menikah di Dunia Nyata
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Sinopsis Genius Girlfriend, Drama China Terbaru Tian Xi Wei dan Hu Yi Tian
-
Sinopsis Bloom Life, Drama China Terbaru Landy Li dan Guo Jun Chen
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
Timnas Bola Tangan Indonesia Bidik Medali Emas di SEA Games 2025
-
Ranking BWF Terkini: Jonatan Christie Stagnan, Yohanes Saut Naik 5 Peringkat
-
Latihan Keras Terbayar! Timnas Basket Hadapi Jadwal Neraka SEA Games 2025: Bukan Hal Khawatir
-
Jadwal Sadis SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Enggan Mengeluh
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
-
Formula 1: Lewis Hamilton Blak-blakan Sulit Temukan Keseimbangan dalam GP Las Vegas