Suara.com - Aksi rasial penembak legendaris asal Korea Selatan, Jin Jong-oh, menggemparkan media sosial setelah ia menyebut atlet Iran, Javad Foroughi, sebagai seorang teroris.
Di Twitter, misalnya, tagar #SouthKoreaRacist menjadi trending topic. Hal ini tak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga beberapa negara.
Peristiwa ini terjadi setelah Jin Jong-oh mengatakan ucapan rasial itu setelah Javad Foroughi berhasil meraih medali emas nomor pistol 10 meter putra Olimpiade Tokyo 2020.
“Bagaimana bisa seorang teroris jadi pemenang pertama? Itu adalah hal yang paling absurd dan konyol,” ujar Jin Jong-oh, dikutip dari Korean Times.
Pernyataan kontroversial bernada rasial ini disinyalir berasal dari pemberitaan Jerusalem Post yang menyebut Foroughi sebagai anggota Korps Pengawal Revolusi Iran.
Sebab, organisasi ini sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Amerika Serikat.
Kedutaan Besar Iran di Korea Selatan pun juga telah memberikan respons keras atas pernyataan yang dilontarkan oleh Jin Jong-oh tersebut.
“Korps Pengawal Revolusi telah menjadi pilar militer resmi Republik Islam iran, melindungi negara dan orang-orang, serta memainkan peran penting dalam membangun keamanan di Timur Tengah,” tulis Kedubes Iran di Korea.
Profil Jin Jong-oh
Baca Juga: Anthony Ginting Gagal Melaju ke Final Olimpiade Tokyo 2020
Di dunia olahraga menembak, Jin Jong-oh sebetulnya bukanlah nama yang asing. Sebab, ia merupakan mantan atlet penembak dari Korea Selatan yang sangat berprestasi.
Lelaki kelahiran Chuncheon, Gangwon, ini juga sempat mewakili Negeri Ginseng dalam sejumlah kejuaraan menembak, tak terkecuali Olimpiade.
Bahkan, lelaki yang kini telah berusia 41 tahun itu berhasil meraih empat medali emas dalam sejumlah edisi Olimpiade yang berbeda.
Kiprahnya pada Olimpiade diawali pada tahun 2004 yang saat itu berlangsung di Yunani.
Saat itu, dia mengikuti dua nomor sekaligus, yakni nomor pistol 10 meter putra dan pistol bebas 50 meter putra. Hasilnya, dia berhasil menyabet medali perak pada nomor yang disebut terakhir.
Sementara pada Olimpiade Beijing 2008, ia sukses menggondol mendali perak pada nomor pistol udara 10 meter putra dan medali emas pada pistol bebas 50 meter putra.
Berita Terkait
-
Gen Z dan Milenial Jadi Motor QRIS, BI Catat Pertumbuhan Transaksi Naik 162,7 Persen
-
Teume Siap Serbu! TREASURE Buka Pop-Up Store 'Love Pulse' di Jakarta
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Hari Ini, Prabowo Bertolak ke Korea Selatan untuk KTT APEC 2025
-
Bank Indonesia Uji Coba QRIS Lintas Negara dengan Korea Selatan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025
-
Pertacami Ukir Sejarah di Asian Youth Games 2025: MMA Indonesia Pulang dengan 4 Perunggu
-
Fajar/Fikri Siaga Hadapi Ancaman Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Hylo Open 2025: Singkirkan Chi Yu Jen, Jonatan Christie Melangkah ke Perempat Final
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara