Suara.com - Langkah pebulu tangkis asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, pada babak semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti di tangan sang jawara, Chen Long.
Kemenangan yang diraih Chen Long atas Anthony Ginting berlangsung lewat dua set dengan skor 21-16 dan 21-11.
Hasil ini menjadi kemenangan kelima yang diraih Chen Long setelah tercatat bertanding melawan Anthony Ginting sebanyak 13 kali.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, Chen Long memang berstatus sebagai juara bertahan di nomor tunggal putra.
Atlet nomor satu China itu sebelumnya berhasil membawa pulang medali emas pada nomor yang sama di ajang Olimpiade Rio 2016.
Dengan kemenangannya atas Anthony Ginting, Chen Long berhak melaju ke partai final tunggal putra bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.
Dia berpeluang untuk mempertahankan medali emas ketika menghadapi tunggal putra yang mewakili Denmark, Viktor Axelsen.
Profil Chen Long
Chen Long merupakan pemain yang lahir di Distrik Shashi, Hubei, 18 Januari 1989. Perkenalan pertamanya dengan permainan tepok bulu ini terjadi saat ia berusia delapan tahun.
Baca Juga: Fakta-fakta Muamar Qadafi, Pelatih Kevin Cordon asal Indonesia
Saat itu, dia ikut berpartisipasi dalam acara olahraga di sekolahnya. Bakatnya kemudian tercium hingga ia bergabung dengan timnas badminton China pada 2006.
Selanjutnya, dia mulai aktif bermain bulu tangkis secara profesional sejak tahun 2007. Berarti, saat itu usianya belum genap 20 tahun, alias 18 tahun.
Pada usia muda, dia juga menjadi sosok pemain tunggal yang sukses pada Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia BWF, baik di nomor remaja maupun di tim, dengan meraih medali emas.
Saat ini, dia menduduki ranking 6 di nomor putra BWF. Sebelumnya, ia pernah menduduki puncak klasemen pada 24 Desember 2014.
Dari segi prestasi, Chen Long memang terbilang luar biasa. Setidaknya, dia berhasil meraih satu medali emas pada Olimpiade Rio 2016 dan medali perunggu pada edisi 2012 yang digelar di London.
Pada ajang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis, dia sudah menggondol dua gelar juara yang masing-masing diraih pada 2014 dan 2015.
Berita Terkait
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Rapor Merah Ginting di Japan Open 2025, Indra Wijaya: Sentuhan dan Feelingnya Belum Ketemu
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
-
Anthony Ginting Susul Jojo, Langsung Tumbang di 32 Besar Japan Open 2025
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi