Suara.com - Angkat besi menjadi salah satu cabang olahraga yang mendulang medali untuk Indonesia. Setelah Eko Yuli, Windy Cantika dan Rahmat Erwin, kini giliran Nurul Akmal yang akan mencoba mempersembahkan prestasi untuk tim Merah Putih.
Nurul Akmal akan menjadi lifter Indonesia terakhir yang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020. Ia akan tampil di kelas 87+ kg grup A pada Senin (2/8/21).
Ini pertama kalinya Indonesia tampil di nomor tersebut. Pun bagi Nurul, Olimpiade Tokyo 2020 menjadi Olimpiade pertamanya dan juga pertama untuk warga Aceh.
Ya, Nurul menjadi atlet pertama dari Aceh yang berangkat ke Olimpiade sejak 33 tahun silam. Membawa nama bangsa dan negara, wanita berusia 28 tahun ini pun diyakini akan tampil maksimal dan meneruskan prestasi kompatriotnya di cabang ini.
Meski demikian, Nurul Akmal tak mematok target tinggi mengingat ada sembilan lawan yang harus ia kalahkan di nomor tersebut.
Disebutkan, persaingan di nomor 87+ kg sangatlah ketat. Pasalnya, banyak lifter kelas dunia yang akan menjadi pesaing bagi Nurul.
Sembilan pesaingnya tersebut memiliki catatan apik dalam cabang ini. sebagai contoh ada Li Wenwen asal China yang memegang rekor dunia dengan total angkatan 335 kg.
Catatan terbaik Nurul sendiri adalah 260 kg saat bertanding di Pattaya, Thailand dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi.
Terlepas dari hal tersebut, doa terbaik dilayangkan masyarakat Indonesia untuk Nurul Akmal agar mampu meneruskan tradisi meraih medali di cabang olahraga angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.
Baca Juga: Medali Emas Olimpiade Apriyani Rahayu untuk Alamarhum Ibu dan Kakak
Profil Nurul Akmal
Nurul Akmal lahir di Tanah Luas, Aceh Utara pada 12 Februari 1993. Prestasinya di cabang olahraga angkat besi dimulai sejak 2017.
Saat itu, Nurul meraih medali perak di ajang Pesta Olahraga Solidaritas Islam yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.
Di tahun yang sama, Nurul juga sukses meraih peringkat keenam di kelas 90+ kg Universiade Musim Panas yang berlangsung di Taipei, Taiwan.
Karena prestasinya itu, Nurul pun ditunjuk menjadi wakil Indonesia di pesta olahraga terakbar se Asia yakni Asian Games pada 2018.
Saat Test Event Asian Games 2018, Nurul berhasil meraih medali emas di kelas 75+ kg di mana ia mengumpulkan total angkatan 250 kg yang menjadi catatan terbaik di kelasnya.
Berita Terkait
-
Kejurnas Angkat Besi Junior Pupuk Indonesia 2024 Dukung Regenerasi Lifter
-
Terima Kasih Nurul Akmal! Angkat Besi dan Asal Julukan Mike Tyson
-
Cerita Nurul Akmal Bangga Bisa Pakai Hijab di Olimpiade Paris 2024
-
Breakingnews! Nurul Akmal Gagal Raih Medali Angkat Besi di Olimpiade 2024
-
Hasil Angkat Besi Olimpiade 2024: Kabar Buruk dari Nurul Akmal di Snatch +81 Kg
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand