Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky mengaku kecewa dengan pembatalan dan penundaan berbagai turnamen, termasuk Korea Open 2021.
Pembatalan yang diakibatkan masih adanya pandemi Covid-19 membuat atlet-atlet Indonesia dinilai Rionny kehilangan ajang pemanasan jelang tampil di turnamen beregu.
Korea Open 2021 sedianya akan berlangsung pada 31 Agustus hingga 5 September mendatang di Jinnam Indoor Stadium di Kota Yeosu.
Selain Korea Open 2021, BWF juga membatalkan turnamen Korea Masters dan Macau Open dengan alasan pandemi Covid-19 yang membuat banyak negara masih memberlakukan pembatasan.
Sementara Kejuaraan Dunia Junior 2021 yang rencananya berlangsung di China, ditunda pelaksanaannya karena Negeri Tirai Bambu belum bisa menggelar turnamen apapun di tahun ini.
Dalam rilis BWF, belum ada tuan rumah dan tanggal pengganti hingga berita ini diturunkan.
Kondisi itu bikin Rionny kecewa, kendati dirinya menyadari bahwa penundaan turnamen merupakan konsekuensi dari pandemi, sehingga aspek kesehatan dan keselamatan atlet dan ofisial adalah hal paling utama.
"Ya memang harusnya Korea Open ini jadi ajang pemain-pemain kami untuk kembali bertanding. Ada beberapa nama yang ikut itu sudah lama tidak bertanding dan ada pemain muda juga," kata Rionny Mainaky dalam rilis PBSI, Rabu (11/8/2021).
"[Di Korea Open] Kami mau lihat kesiapan dan perkembangan mereka sekaligus mengambil gambaran untuk tim Sudirman dan Thomas & Uber nanti," tambahnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Innalillahi, Ayah Mohammad Ahsan Meninggal Dunia
Pembatalan berbagai turnamen di atas membuat Greysia Polii dan kawan-kawan mau tak mau menatap turnamen beregu Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber dengan tanpa turnamen pemanasan.
Piala Sudirman direncanakan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021. Sementara Piala Thomas dan Uber 2020 akan bergulir di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.
Kemudian tur berlanjut ke Denmark Open 2021 yang bakal digelar di Odense pada 19-24 Oktober, untuk kemudian diteruskan ke France Open 2021 di Paris pada 26-31 Oktober mendatang.
Berita Terkait
-
BWF Batalkan Korea dan Macau Open 2021
-
Top 5 Sport: Daftar Negara Pemberi Bonus Terbanyak ke Atlet Peraih Medali Olimpiade
-
Olimpiade Tokyo Usai, Anthony Ginting Tatap Tur Eropa
-
Greysia Polii Sampaikan Perpisahan, Tokyo 2020 Jadi Olimpiade Terakhirnya
-
Greysia Polii Jadi Atlet Indonesia Paling Banyak Dibicarakan di Twitter
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Erick Thohir Jelaskan Kapan Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Cair
-
Herry IP: Kecuali Pemain Korea, Mereka di Atas Rata-rata
-
Minta Atlet Gunakan Bonus dengan Bijak, Erick Thohir: Satu Miliar Banyak Loh
-
9 Turnamen Bulu Tangkis Internasional yang Digelar di Indonesia pada 2026
-
Dicatat! Jadwal Lengkap Turnamen Bergengsi Bulu Tangkis Dunia Sepanjang Tahun 2026
-
Daftar 10 Wakil Indonesia di Malaysia Open 2026, Padukan Pemain Elite hingga Non Pelatnas
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand