Suara.com - Kepastian batalnya Korea Open 2021 membuat pebulutangkis elit Indonesia dipastikan tak memiliki turnamen pemanasan jelang tampil di Piala Sudirman 2021 dan Piala Thomas & Uber 2020.
Padahal, Korea Open 2021 merupakan salah satu turnamen yang dijadikan PBSI sebagai ajang seleksi pebulutangkis untuk masuk tim inti dua ajang beregu paling bergengsi di dunia tersebut.
Keputusan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) membatalkan Korea Open 2021 akibat pandemi Covid-19, membuat PBSI memutar otak dalam memilih atlet terbaik untuk masuk ke dalam tim beregu.
"Sebenarnya ada beberapa pemain yang tadinya kami mau nilai di turnamen ini untuk pertimbangan masuk tim di Sudirman atau Thomas & Uber," ungkap
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky dalam rilis, Rabu (11/8/2021).
"Kami memang sudah punya gambaran mereka semua. Jadi nanti penilaiannya berdasarkan performa terakhir dan kondisi latihan saja," tutur Rionny.
Lebih lanjut, Rionny yang hari ini sedang berulang tahun juga tengah memikirkan program alternatif terkait regenerasi. Minimnya turnamen junior sejak tahun lalu diakuinya cukup menghambat program regenerasi atlet-atlet bulutangkis.
"Memang situasi ini cukup sulit. Tapi saya sudah memikirkan bahwa kami tidak boleh mengharap turnamen junior saja," beber Rionny.
"Mereka ini akan kami dorong untuk ikut di kelas senior. Level International Challenge misalnya. Karena kalau menunggu turnamen junior mau sampai kapan. Kasihan mereka dan regenerasi bisa terhambat," tutup Rionny.
Selain Korea Open 2021, BWF resmi membatalkan turnamen Korea Masters dan Macau Open. Sementara Kejuaraan Dunia Junior 2021 yang rencananya berlangsung di China, juga ditunda pelaksanaannya.
Baca Juga: Innalillahi, Ayah Mohammad Ahsan Meninggal Dunia
Piala Sudirman sendiri direncanakan berlangsung di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021. Sementara Piala Thomas dan Uber 2020 akan bergulir di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober.
Kemudian sebagian wakil Merah Putih akan melanjutkan tur ke Denmark Open 2021 yang bakal digelar di Odense pada 19-24 Oktober, untuk kemudian diteruskan ke France Open 2021 di Paris pada 26-31 Oktober mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand