Suara.com - Nyaris dapat podium, Valentino Rossi mengaku senang dengan hasil balapan di Austria.
Dilansir dari Crash, pembalap Italia tersebut tak kecewa walau dirinya gagal menyudahi puasa podiumnya tahun ini.
"Ini adalah balapan yang tak bisa dipercaya, sebab ada titik persimpangan antara pembalap yang tak berganti ban dengan kami yang menggunakan ban basah dalam tiga tikungan terakhir, ini sangat menyenangkan," ucap the Doctor sembari tersenyum.
Rossi berhasil menduduki urutan 8 klasemen, yang mana merupakan posisi terbaik yang ia raih pada musim ini.
“Saya memutuskan untuk tidak berhenti karena hanya tersisa 5 lap dan itu adalah pilihan yang tepat karena saya memperbaiki posisi saya,” ujar pebalap Petronas Yamaha itu.
“Pada titik tertentu saya juga naik podium jadi cukup seru! Tapi 2 lap terakhir sulit karena kami lebih banyak hujan," lanjutnya.
"Biasanya, Anda tidak akan pernah melanjutkan dengan ban slick seperti ini. Tapi hujan mulai sangat lambat dan jika Anda memasuki pit, Anda kehilangan satu menit. Awalnya hanya Belokan 3 dan Belokan 6 yang basah, tetapi sisanya masih kering. Jadi Anda bisa menjaga suhu yang baik di rem dan ban," terangnya.
"Tapi satu setengah putaran terakhir sangat sulit karena motor mulai berputar ke mana-mana dan sangat mudah untuk membuat kesalahan. Jadi Anda harus berkendara dengan sangat mulus. Tetapi pada akhirnya tidak berhenti adalah keputusan yang tepat," pungkasnya.
“Ini hasil yang bagus. Kami mengambil beberapa poin dan itu penting bagi saya dan tim di saat yang sulit. Jadi kami pulang dari dua Austria yang di atas kertas adalah akhir pekan yang paling sulit dengan balapan yang layak dan beberapa poin, jadi kami Senang."
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Disuntik Penghilang Rasa Sakit Sebelum Balapan MotoGP Austria
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final
-
Mesin Catur Ibu Kota Kian Panas! DKI Pertahankan Gelar Juara Umum Kejurnas 2025
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'