Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tidak menggelar upacara detik-detik peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, Selasa (17/8/2021).
Hal itu terpaksa dilakukan merujuk himbauan pemerintah dan diperpanjangnya status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 4 di Jawa dan Bali hingga 23 Agustus 2021.
Pada tahun-tahun sebelumnya, penghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI biasanya menggelar upacara kemerdekaan RI di lapangan depan kompleks Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
"Setelah berkonsultasi dengan ketua umum, ketua harian dan rekan-rekan yang lain, maka tahun ini kami memutuskan untuk tidak menggelar upacara peringatan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di Pelatnas Cipayung," kata Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Edi Sukarno dalam rilis, Selasa (17/8/2021).
"Ini sesuai dengan arahan pemerintah untuk tidak membuat kerumunan orang dalam rangka perjuangan kita keluar dari pandemi Covid-19, juga karena PPKM yang diperpanjang di Jakarta," tambahnya.
Meski tidak menggelar upacara di Pelatnas PBSI, para penghuni mulai dari pemain hingga pelatih tetap diinstruksikan untuk mengikuti upacara di Istana Negara secara virtual.
Edi juga mengatakan selain upacara, PBSI juga meniadakan perlombaan-perlombaan seperti balap karung, lomba makan kerupuk, dan tarik tambang yang biasa rutin digelar setiap tanggal 17 Agustus.
Dengan tidak adanya kegiatan dihari kemerdekaan, para arlet tetap menjalankan latihan seperti biasa.
"Seperti yang sudah disampaikan ketua umum sebelumnya, bahwa kita tidak bisa banyak berleha-leha. Jadi hari ini para atlet tetap menjalani latihan seperti biasa untuk persiapan turnamen ke depan. Ada Piala Sudirman dan Piala Thomas & Uber paling dekat," kata Edi.
Baca Juga: Sepekan Jelang Paralimpiade Tokyo, Kampung Atlet Kembali Dibuka
"Tapi tadi saat penaikan Sang Saka Merah-Putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang, mereka serentak menghentikan aktivitas dan mengambil sikap sempurna. Sebagai bentuk penghormatan pada negara."
Berita Terkait
-
Top 5 Sport: PBSI Kecewa BWF Batalkan Korea Open 2021, tapi...
-
Korea Open Batal, Begini Cara PBSI Pilih Tim Inti di Piala Sudirman 2021
-
PBSI Kecewa BWF Batalkan Korea Open 2021, tapi...
-
Emas Olimpiade Tokyo Jadi Bekal PBSI Tatap Paris 2024
-
PBSI Ingatkan Pemain Timnas Bersiap Hadapi Turnamen Bergengsi Lain Pasca Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang