Suara.com - Pebulu tangkis tercantik dunia, Gronya Somerville memilih terapi berjemur di laut demi mengembalikan bentuk pinggulnya sekaligus kencang kembali.
Berjemur di bawah terik sinar matahari menjadi pilihan Gronya Somerville usai selesai menjalani karantina mandiri sepulang dari Olimpiade Tokyo 2020.
Menariknya Gronya Somerville memilih berjemur di pinggiran laut, sontak hal itu langsung membuat para penggemarnya penasaran.
Padahal Gonrya Somerville bisa saja berjemur di pantai tanpa harus berbasah-basahan dengan air laut, ternyata ada alasan tersendiri.
Sosok yang dijuluki pebulu tangkis tercantik di dunia itu ternyata sedang melakukan terapi untuk membuat pinggulnya kencang kembali.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Gronya lewat sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Kamis (19/8/2021).
Gronya mengaku sudah terlalu banyak menghabiskan waktu untuk duduk, terlebih ia baru saja melakukan perjalanan jauh.
Mulai berangkat dari Australia menuju Tokyo, menggunakan bus selama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020 hingga saat karantina mandiri sekembalinya dari Jepang.
Menurut Gronya pemulihan menggunakan kompresi air membuat pinggulnya dapat kencang kembali setelah terlalu lama digunakan untuk duduk
Baca Juga: Profil Huang Hua, Mantan Pebulutangkis China yang Jadi WNI dan Tinggal di Klaten
Karena alasan itulah Gronya memilih melakukan terapi tersebut, sekaligus berjemur di bawah sinar matahari memberi manfaat tersendiri bagi kesehatan tubuh.
Selain itu latihan ini digunakan Gronya sebelum ia kembali berlatih di lapangan yang menurutnya bakal kembali dijalani mulai pekan depan.
"Kembali ke ayunan hal-hal berarti mendapatkan di atas rehabilitasi dan pemulihan saya lagi. Beruntung matahari keluar untuk pemulihan pantai hari ini," tulis Gronya.
"Physio telah merekomendasikan pemulihan dan kompresi air untuk membantu pinggul saya yang kencang."
"Akhir-akhir ini banyak duduk dengan pesawat, bus, dan karantina hotel, jadi saya fokus untuk melonggarkan fleksor pinggul saya yang teriritasi."
"Dan membantu mereka bergerak lagi sebelum saya kembali berlatih di lapangan minggu depan." imbuhnya.
Gronya Somerville merupakan andalan Australia pada bulu tangkis di nomor ganda putri dan ganda campuran selama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Di nomor ganda putri, Gronya berpasangan dengan mantan atlet Indonesia yang kini menetap di Negeri Kanguru, Setyana Mapasa.
Sementara di nomor ganda campuran, Gronya berpasangan dengan Simon Leung dan sempat memberi kejutan di awal turnamen empat tahunan itu.
Sayangnya, langkah Gronya baik di nomor ganda putri maupun ganda campuran terpaksa terhenti di fase grup dan gagal melajut ke babak selanjutnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
-
Vakum karena Vertigo, Gregoria Mariska Berharap Comeback di Japan Open 2025
-
Pendidikan Fajar Alfian, Pebulu Tangkis Diduga Body Shaming ke Ibu-ibu Pendemo
-
Bikin Bangga, Ini Atlet Indonesia yang Paling Banyak Sabet Prestasi di Indonesia Masters 2025
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
Dokter Tirta Duga Penyebab Meninggalnya Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie: Bisa Terjadi ke Orang Biasa
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez