Suara.com - Tenis meja atau lebih dikenal dengan pingpong menjadi olahraga yang memasyarakat di Indonesia. Jika sering bermain, tentu Anda paham peraturan tenis meja. Tapi tahukah kalian bagaimana sejarah tenis meja?
Olahraga ini dimainkan dengan cara memukul bola menggunakan bet atau raket hingga bola memantul di atas meja dan menuju ke arah sisi meja lawan. Tenis meja atau Pingpong dimainkan di perhelatan olahraga internasional, nasional, hingga di perkampungan.
Walau begitu, tak banyak yang tahu soal sejarah tenis meja. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), tenis meja atau pingpong merupakan miniatur dari tenis rumput yang sering dimainkan di lapangan terbuka.
Sejarah Tenis Meja
Permainan tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris sejak abad ke-19. Permainan tenis meja ini digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin.
Tenis meja kemudian dikembangkan oleh angkatan bersenjata Inggris yang berkedudukan di India. Waktu itu namanya adalah gossima atau pingpong. Bola yang digunakan adalah karet ringan dan ditutupi dengan kulit yang dirajut.
Terbentuknya Organisasi Tenis Meja Internasional
Istilah tenis meja baru muncul sekitar tahun 1921-1922, saat organisasi yang mewadahi para pemain pingpong aktif kembali. Organisasi ini sebenarnya sudah dibentuk pada 1902, namun dibubarkan pada 1905.
Kemudian perwakilan pemain pingpong dari berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta Inggris berkumpul untuk membentuk sebuah organisasi tenis meja tingkat internasional. Organisasi tersebut diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau International Table Tennis Federation.
Baca Juga: Tiba di Tokyo, Atlet Para Tenis Meja Indonesia Jalani Latihan Ringan
Hingga pertengahan 1990-an, lebih dari 165 negara telah bergabung menjadi anggotanya. Di Tanah Air, induk organisasi tenis meja Indonesia adalah PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tahun 1958.
Kejuaraan dunia untuk tenis meja, pertama kali diselenggarakan pada 1926 di London, Inggris. Hongaria menjadi pemenang kompetisi pingpong selama sembilan kali berturut-turut.
Lalu mulai pertengahan 1950, para atlet pingpong dari negara Asia mulai bermunculan. Jepang dan Cina mendominasi gelar juara dalam kompetisi tenis meja tersebut. Seiring berjalannya waktu, tenis meja diperkenalkan sebagai cabang olahraga di Olimpiade 1988, dengan kompetisi tunggal dan ganda putra serta putri.
Peraturan Tenis Meja
Mengutip dari laman Pongfit, ada 13 peraturan dalam permainan tenis meja sebagai berikut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati