Suara.com - David Jacobs hadir sebagai unggulan kedua dan tergabung di Grup B pada babak penyisihan nomor TT10 cabang olahraga para-tenis meja Paralimpiade Tokyo.
Atlet Indonesia itu akan bersaing dengan Jose Manuel Ruiz Reyes dari Spanyol dan Luka Bakic asal Montenegro yang masing-masing menempati unggulan ketujuh dan kesembilan.
Melihat hasil undian tersebut, David sendiri mengaku telah siap bertanding di Paralimpiade Tokyo 2020.
"Latihan hari ini bagus karena kita makin bisa menyesuaikan dengan keadaan di lapangan," kata David Jacobs dalam rilis resmi NPC Indonesia.
"Hasil drawing satu grup dengan Jose Ruiz dan Luka Bakic akan cukup ketat pertandingannya. Kita berdoa semoga bisa masuk delapan besar," ujar David menambahkan.
Sementara itu atlet Merah-Putih lainnya, yakni Komet Akbar yang juga berlaga di TT10 tergabung di Grup A.
Untuk Komet hasil drawing kurang menguntungkan karena harus bersaing dengan unggulan utama, Patryk Chojnowski (Polandia) dan unggulan kedelapan asal Prancis, Gilles de la Bourdonnaye.
Daftar unggulan untuk kelas TT10 diambil dari daftar peringkat dunia ITTF para-tenis meja. David Jacobs memang menempati peringkat kedua dunia dengan rating 1803.
Sementara Chojnowski di urutan pertama dengan rating 1822. Adapun Komet Akbar berada di urutan 21 dengan mengantongi rating 1415.
Baca Juga: RANS Cilegon FC Hadapi Fenerbahce Malam Ini, Disiarkan Live
Indonesia juga memiliki wakil di kategori TT4 melalui Adyos Aston. Berdasarkan hasil undian, dia tergabung di Grup A bersama unggulan pertama asal Turki, Abdullah Ozturk dan Rafal Lis dari Polandia yang merupakan unggulan ke-11.
[Antara]
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri
-
Target Tinggi Veda Ega Pratama di Moto3 2026, Sekaligus Proses Belajar di Tim Baru
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3