Suara.com - Tim putri Indonesia cuma menduduki peringkat kelima dalam daftar unggulan Piala Uber 2020. Dengan skuad yang ada saat ini, Srikandi Merah Putih dinilai harus tampil habis-habisan jika ingin mendapat hasil terbaik.
Di Piala Uber 2020, tim putri Indonesia tergabung di grup A bersama juara bertahan Jepang serta dua wakil Eropa, Jerman dan Prancis.
Melihat skuad saat ini yang bisa dibilang sangat bergantung dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii / Apriyani Rahayu, kans Indonesia untuk lolos grup dipertanyakan.
Legenda bulutangkis Susy Susanti menyoroti kondisi itu. Mantan Kabid Binpres PBSI ini menilai tim putri Indonesia harus bekerja ekstra keras agar bisa setidaknya lolos babak penyisihan grup.
“Saya melihat dari hasil drawing Indonesia, karena kita rangking lima otomatis akan berhadapan dengan unggulan,” kata Susy Susanti dilansir dari lama Djarumbadminton, Jumat (27/8/2021).
"Secara keseluruhan kita harus kerja keras. Apalagi Jerman dan Prancis juga tidak bisa dipandang sebelah mata."
“Karena kekuatan kita hanya ada di Greysia (Polii)/Apriyani (Rahayu). Sisanya fifty-fifty. Tujuannya lolos grup dulu. Kemungkinan jadi juara grup agak berat," tambahnya.
Selain Greysia / Apriyani, tim putri Indonesia hanya diisi para pebulutangkis muda kurang berpengalaman. Tunggal putri diisi Gregoria Mariska Tunjung, Russeli Hartawan, dan Putri Kusuma Wardani.
Sementara dari sektor ganda putri, pelapis Greysia / Apriyani pun terbilang muda dan minim pengalaman, yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto.
Baca Juga: Eks Partner Hendra Setiawan Prediksi Indonesia Bisa Juara Piala Thomas 2020
"Di atas kertas, dengan Jepang kita kalah semua. Hanya Greys/Apri saja yang mungkin bisa nyolong. Yang lain kayanya agak berat,” beber Susy.
Piala Thomas dan Uber 2020 dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark pada 9-17 Oktober atau selepas ajang beregu campuran, yakni Piala Sudirman 2021 yang akan bergulir di Vantaa, Finlandia pada 26 September hingga 3 Oktober 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Hari Ini Apriyani Rahayu Pulang Kampung ke Konawe Sulawesi Tenggara
-
Nambah Lagi, Kini Greysia Polii/Apriyani Dapat Hadiah Perhiasan Peonia Diamond
-
Greysia Polii Blak-blakan Soal Masa Kecil: Ayah Meninggal Pas Gue 2 Tahun
-
Top 5 Sport: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo
-
Ditinggal Greysia Polii, Ganda Putri Atur Strategi Demi Regenerasi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025
-
Siapa Rendy Varera? Cah Kediri Peraih Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas