Suara.com - Atlet para-renang Indonesia, Syuci Indriani gagal ke final Paralimpiade Tokyo setelah di babak penyisihan nomor 100 meter gaya dada putri SB14 finis di urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 24,06 detik di Tokyo Aquatics Centre, Minggu WIB.
Berlaga di lane dua heat dua, Syuci tak mampu bersaing dengan peserta lainnya. Dia tertinggal 10,71 detik dari Michelle Alonso Morales (Spanyol) yang menempati posisi terdepan dengan catatan waktu 1 menit 13,35 detik.
Posisi kedua di tempati Paige Lenhardt dari Australia yang mencatatkan waktu 1 menit 17,80 detik. Sementara posisi tiga dan keempat adalah Beartriz Borges Carneiro (Brasil) dengan 1 menit 18,34 detik dan Pernilla Lindberg (Swedia) dengan 1 menit 21,37 detik.
Dengan hasil tersebut, mereka berhak melaju ke final dan kembali bersaing bersama empat wakil terbaik lainnya di heat satu yang berlangsung hari ini.
Sementara Syuci secara keseluruhan atau gabungan heat satu dan dua, berada di urutan ke-10. Peserta yang berhak melaju ke final adalah mereka yang menempati posisi delapan besar.
Ini merupakan kali kedua Syuci gagal lolos ke final. Sebelumnya, hasil serupa juga diraih wakil Merah-Putih itu pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri S14, Rabu (25/8/2021).
Pada nomor tersebut, Syuci yang turun di heat dua tersingkir pada babak penyisihan finis di urutan keenam dengan catatan waktu 1 menit 12,13 detik.
Syuci masih memiliki satu kesempatan lagi untuk memberikan yang terbaik di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri SM14 yang dijadwalkan bergulir pada Selasa (31/8/2021).
[Antara]
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel