Suara.com - Sebanyak empat wakil Indonesia akan melanjutkan perjuangan kontingen Merah Putih di Paralimpaide Tokyo 2020, Senin (30/8/2021).
Mereka adalah Hanik Puji Hastuti dan Bolo Triyanto dari cabang olahraga para-menembak, Jendi Pangabean dari para-renang, serta Elvin Elhudia Sesa dari para-atletik.
Perjuangan wakil Merah Putih akan diawali oleh Hanik Puji Hastuti yang dijadwalkan turun di R2 nomor 10 meter Air Rifle Standing SH1 putri pukul 06:30 WIB.
Hanik akan melakoni babak kualifikasi bersaing dengan 20 peserta dari berbagai negara untuk bisa masuk tembus delapan besar sekaligus syarat ke final yang dijadwalkan berlangsung pada hari yang sama di Asaka Shooting Range, Tokyo, pukul 09:00 WIB.
Pada nomor ini, China menjadi negara dengan wakil terbanyak melalui Xiaohong Bai, Yaping Yan, dan Zhang Cuiping.
Sementara Inggris Raya dengan dua wakil Lorraine Lambert dan Lesley Stewart. Pun demikian dengan Korea Selatan melalui Toojeong Lee dan Tunri Lee.
Thailand juga mengirim dua atlet melalui Wannipa Leungvilai dan Chutima Saenlar. Lalu Turki melalui Cagla Bas dan Suzan Cevik.
Sementara sisanya satu wakil yakni Natalie Smith (Australia), Natascha Hiltrop (Jerman), Avani Lekhara (India), Roghayeh Shojaei (Iran), Emilia Babska (Polandia), Veronika Vadovicova (Slovakia), Anna Normann (Swedia), Iryna Shchetnik (Ukraina), dan Taylor Farmer (Amerika Serikat).
Selain Hanik, Indonesia juga memiliki wakil lainnya di cabang olahraga para-menembak yakni Bolo Triyanto yang turun R4 nomor 10 meter air rifle standing SH2 campuran
Baca Juga: Pulang ke Indonesia, Atlet Paralimpiade akan Diundang Jokowi ke Istana
Bolo Triyanto akan debut di babak kualifikasi pukul 11:15 WIB. Sama seperti Hanik, di nomor ini juga delapan terbaik berhak melaju ke final yang dijadwalkan bergulir pukul 13:45 WIB.
Bolo Triyanto akan berjuang melawan 28 wakil dari negara lainnya. Sejauh ini, atlet para-menembak Indonesia telah melakukan serangkaian persiapan demi meraih hasil terbaik.
Meski ini merupakan kali pertama Indonesia mengirim wakil di cabang para-menembak, pelatih Aris Hariyadi optimistis Hanik dan Bolo mampu menembus final.
"Dari performa nilai yang selama ini sudah dicapai masing-masing atlet, semoga keduanya bisa masuk final, dengan harapan saat pelaksanaan pertandingan mereka berdua dalam kondisi fit, fokus dan mood terjaga," kata pelatih Aris Hariyadi, dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Sejak tiba di Tokyo pada 23 Agustus lalu, Aris langsung menyiapkan sejumlah program latihan untuk dua atletnya tersebut. Mulai dengan latihan ringan, menembak gruping, hingga beradaptasi dengan cuaca dan arena tempat perlombaan.
Peruntungan kedua Jendi Pangabean
Tag
Berita Terkait
-
Paralimpiade Tokyo: Jaenal Aripin Mohon Maaf Pasca Didiskualikasi
-
Paralimpiade Tokyo: Jaenal Aripin Didiskualifikasi di Nomor 400 Meter
-
Paralimpiade Tokyo: Syuci Indriani Gagal ke Final 100m Gaya Dada
-
Perjuangan David Jacobs Berhasil Sumbangkan Medali Perunggu untuk Indonesia
-
Terhenti di Semifinal, David Jacobs Sumbang Perunggu di Paralimpiade Tokyo
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand