Suara.com - Tim para-tenis meja Indonesia harus terhenti di babak 16 besar nomor beregu putra kelas 9-10 Paralimpiade Tokyo 2020, Selasa (31/8/2021). Mereka kalah 0-2 dari China di Tokyo Metropolitan Gym.
Pada laga pertama, Indonesia menurunkan David Jacobs dan Komet Akbar dan kalah dari wakil Hao Lian yang berpasangan Yi Qing Zhao dengan skor 1-3 (9-11, 12-10, 4-11, 4-11).
David Jacobs / Komet Akbar langsung mendapat tekanan dari lawan. Mereka pun tak mampu berbuat banyak hingga akhirnya kalah dalam durasi enam menit pada gim pertama dengan skor 9-11.
Kemudian, wakil Merah Putih mulai menemukan pola dan mampu mengimbangi permainan Hao Lian / Yi Qing Zhao. Pertandingan berjalan ketat dan Indonesia berhasil meraih kemenangan 12-10 dalam durasi delapan menit.
Namun kondisi tersebut tak berlangsung lama. Pada gim ketiga wakil China kembali membalikkan keadaan dan menang 11-4. Situasi serupa juga terjadi pada gim keempat. Indonesia pun kehilangan poin pertama.
Lanjut ke pertandingan kedua. Indonesia berharap dapat menyamakan kedudukan dengan menurunkan David Jacobs pada laga tunggal. Sementara China menurunkan Hao Lian.
Secara rekor pertemuan, David Jacobs sejatinya lebih unggul dengan mengantongi delapan kemenangan pada pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Namun kondisi tersebut ternyata bukan jaminan. Pada laga kedua nomor beregu kelas 9-10 putra Paralimpiade Tokyo, situasi berbalik. David Jacobs justru kalah dari Lian Hao dengan skor 0-3 (8-11, 10-12, 5-11) dalam durasi 32 menit.
Hasil ini sekaligus membuat Indonesia tersingkir dan gagal melaju ke perempat final. Sementara China selanjutnya dijadwalkan berhadapan dengan Inggris Raya yang sebelumnya mengalahkan Spanyol dengan skor 2-0.
Baca Juga: Paralimpiade Tokyo: Indonesia Tantang China di Nomor Beregu Para-tenis Meja
Dengan begitu, usai sudah perjuangan cabang olahraga para-tenis meja Indonesia di Paralimpiade Tokyo. Meski gagal mencapai target meraih perunggu di nomor beregu kelas 9-10 putra, para-tenis meja Merah Putih setidaknya berhasil membawa pulang satu perunggu pada nomor perorangan kelas 10 melalui David Jacobs, sebagaimana dilansir dari Antara, Selasa (31/8/2021).
Berita Terkait
-
Paralimpiade Tokyo: Putri Aulia Gagal ke Final Lari 100m Putri
-
Paralimpiade Tokyo: Setyo Budi Peringkat ke-10 Lompat Jauh Putra T47
-
Syuci Indriani Terhenti di Penyisihan 200m Gaya Ganti, Kans Raih Medali Pupus
-
Jadwal Atlet Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, 31 Agustus 2021
-
Profil Atlet Paralimpiade Tokyo: Mimpi Suryo Nugroho Tak Pupus Pasca Kehilangan Tangan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025
-
Kualifikasi MotoGP Indonesia: Marco Bezzecchi Lampaui Rekor Catatan Waktu Tercepat Jorge Martin
-
Marco Bezzecchi Segel Pole Position MotoGP Indonesia, Marc Marquez Tercecer
-
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Mandalika 2025, Nonton di Sini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman