Suara.com - Formula 1 (F1) telah membuat keputusan untuk melarang para pebalap menggunakan Drag Reduction System (DRS) di tikungan terakhir Sirkuit Zandvoort untuk F1 GP Belanda 2021.
Melansir dari Motorsport, Kamis (2/9/2021), keputusan itu berbanding terbalik dengan rencana para petinggi F1 sebelumnya.
Pada awalnya F1 memiliki gagasan untuk memperbolehkan DRS dipakai di tikungan terakhir Sirkuit Zandvoort yang memiliki kemiringan 18 derajat tersebut.
Rencana itu bertujuan agar terjadi lebih banyak aksi salip-menyalip di tengah kekhawatiran balapan akan berlangsung monoton di sirkuit yang memiliki desain trek sempit tersebut.
Simulasi komputer menunjukkan bahwa tikungan miring atau banked harus menambah sektor lurus lebih panjang 340 meter dari yang ada saat ini sepanjang 678 meter.
Tikungan banked tersebut dibuat sangat ekstrim untuk memberi pebalap beban yang cukup dalam balapan dengan DRS aktif.
Namun, untuk balap F1 Belanda 2021, Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku penanggung jawab, memilih untuk bermain aman dan hanya akan mengizinkan DRS aktif setelah tikungan tersebut.
"Itu adalah keputusan FIA. Mereka hanya ingin melihat bagaimana perkembangannya tahun ini dan mereka ingin mengumpulkan data dalam kehidupan nyata," kata kepala sirkuit Zandvoort, Jan Lammers.
"Mereka tidak mengambil risiko apa pun dan itu dapat dimengerti untuk edisi pertama dalam 36 tahun ini," tambahnya.
Baca Juga: Anggap F1 GP Belgia Kontroversial, Alfa Romeo Layangkan Kritik
Kepala Kinerja Kendaraan F1 Craig Wilson adalah sosok kunci yang membantu mewujudkan ide tikungan banked menjadi kenyataan karena ia menguji desain sirkuit tersebut.
Tahun lalu, Wilson berbicara tentang pemeriksaan yang dilakukan untuk memungkinkan DRS aktif di area tersebut.
Dengan ide pertama untuk tikungan banked dari mantan direktur balapan F1 Charlie Whiting, tim Wilson datang dengan sebuah konsep yang mereka pikir akan berhasil.
"Sebuah komentar kembali dan berkata: 'bisakah kita melakukan (trek) banking?. Saya memikirkannya dan menjawab: 'baik, serahkan pada saya, biarkan saya mencari tahu berapa tingkat kemiringan (banking) yang diperlukan pada konsep yang kita bisa," ucap Wilson.
"Daripada mengaktifkan DRS setelah putaran terakhir, bisakah kita mengaktifkan DRS (saat) melalui tikungan terakhir?"
"Kami telah melakukannya, kami menggunakan simulasi dan kemudian kami kembali dan berkata 'Baik, Anda memerlukan setidaknya tingkat kemiringan ini untuk dapat melakukannya. Saya telah menilainya dengan dua metode yang berbeda dalam hal stabilitas mobil dan kelihangan aerodinamis. Tampaknya itu bisa bekerja."
Berita Terkait
-
Resmi! Kimi Raikkonen Pensiun Selepas F1 2021
-
Best 5 Oto: BMW X7 Milik Tom Cruise Ditemukan, New Suzuki Smash F1 Irit Bahan Bakar
-
Buntut Kontroversi F1 GP Belgia 2021, Presiden FIA Akan Tinjau Ulang Peraturan F1
-
Top 5 Sport: Fernando Alonso Terkejut F1 'Bagi-bagi' Poin di GP Belgia
-
Fernando Alonso Terkejut F1 'Bagi-bagi' Poin di GP Belgia
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand