Suara.com - Tim Alfa Romeo Racing Orlen mengkiritik keputusan Formula 1 (F1) untuk tetap menggelar balapan F1 Belgia 2021 di tengah kondisi cuaca buruk pada Minggu (29/8/2021)
Alfa Romeo menyoroti keputusan itu lantaran dalam praktiknya F1 GP Belgia yang berlangsung di Sirkuit Spa-Francorchamps, cuma bergulir selama dua putaran saja.
Dua lap adalah putaran minimal yang dibutuhkan agar separuh poin dapat diberikan kepada sepuluh pebalap teratas dan juga sebagai kewajiban untuk pemegang hak siar, sebagaimana dilansir dari Antara.
Alfa Romeo menganggap F1 GP Belgia seharusnya tidak perlu bergulir sama sekali. Memainkan balapan hanya untuk selesai dalam dua putaran dianggap hanya menimbulkan kekecewaan bagi penonton.
Apalagi, para penggemar yang hadir langsung di tribun Sirkuti Spa-Francorchamps, harus menunggu selama lebih dari tiga jam dalam kondisi buruk untuk kemudian menyaksikan balapan berlanjut dalam durasi super singkat.
"Hasil (balapan) ini menyakiti kita semua, tetapi khususnya itu menyakiti penggemar olahraga yang tidak mendapatkan pertunjukan yang mereka inginkan untuk dilihat," ujar Alfa Romeo Racing dalam sebuah pernyataan yang mereka unggah di Twitter, Selasa (31/8/2021).
"Kami berharap pelajaran yang didapat kemarin, pelajaran yang akan memperbaiki cara kami beroperasi di masa depan dan yang menempatkan para pendukung olahraga kami pada posisi yang layak mereka dapatkan."
"Sekali lagi, terima kasih kami yang tulus untuk semua penggemar–Andalah yang benar-benar bersinar kemarin di (Sirkuit) Spa," pungkas Alfa Romeo Racing Racing.
Selain Alfa Romeo, berbagai pihak dari mulai pengamat hingga pebalap Mercedes Lewis Hamilton turut mengkritik keputusan kontroversial F1 di GP Belgia.
Baca Juga: Mobil Charles Leclerc Rusak Parah Jelang FP3 GP Belgia, Ferrari Putar Otak
Hamilton bahkan menuding apa yang dilakukan F1 murni karena uang karena dengan menjalankan minimal dua putaran, kewajiban terkait hak siar bisa terpenuhi.
"Mereka (penonton) 'dirampok' dari balapan hari ini dan saya pikir mereka pantas mendapatkan uang mereka kembali," kata Lewis Hamilton pasca balapan dikutip dari Crash.
"Uang berbicara, dua putaran untuk memulai balapan semuanya adalah skenario uang. Jadi semua orang mendapatkan uang mereka dan saya pikir para penggemar juga harus mendapatkan (uang) kembali karena mereka tidak mendapatkan dan melihat apa yang mereka bayar."
Tudingan keras Hamilton telah direspons oleh CEO F1 Stefano Domenicali. Dia membantah dan menganggap isu tersebut tidak benar.
Dia menegaskan tidak ada tekanan komersial terkait tetap bergulirnya F1 GP Belgia 2021 di tengah cuaca buruk. Tetapi jika balapan tak berlangsung, akan ada denda yang menanti pihak F1.
"Makanya, ketika saya mendengar ada pembicaraan komersial di balik itu, itu sama sekali tidak benar karena ketika kita berbicara tentang balapan, ada tanggung jawab, itu adalah proses yang jelas dan hal-hal itu tidak ada hubungannya sama sekali," jelas Domenicali kepada Motorsport.
Berita Terkait
-
Hujan Deras di Sirkuit Spa, Racikan Mesin dan Pelumas Ikut Antar Max Verstappen Jadi Juara
-
F1 Bantah Tudingan Hamilton Soal Tekanan Komersial di Balik Berlangsungnya GP Belgia
-
F1 GP Belgia Kacau Balau, Hamilton Minta Panitia Kembalikan Uang Penonton
-
Max Verstappen Juarai F1 GP Belgia yang Dihentikan karena Cuaca Buruk
-
Hasil Kualifikasi F1 GP Belgia: Max Verstappen Rebut Pole di Spa
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand