Suara.com - Johann Zarco gagal meraih poin di MotoGP Aragon 2021. Ia hanya mampu menempati posisi ke 17.
Dengan begitu, posisi untuk mengejar pemuncak klasemen sementara MotoGP, Fabio Quartararo semakin sulit.
Pembalap asal Prancis tersebut kini menghuni peringkat empat klasemen sementara dengan 137 poin, berselisih 77 poin dari sang pemuncak yakni Fabio Quartararo.
Johann Zarco menduga performa yang tidak maksimal ini dikarenakan ada sebuah kutukan aneh yang meimpanya.
Zarco memiliki hasil buruk ketika sudah mendapatkan perpanjangan kontrak untuk musim depan.
Seperti diketahui, Zarco telah memperpanjang kontraknya hingga 2022 bersama Ducati Juni lalu.
Usai meneken kontrak tersebut, Zarco hanya mampu menyumbang 36 poin dalam enam balapan MotoGP 2021. Padahal di tujuh seri awal, Zarco berhasil meraup 101 poin.
"Saya harus melupakan balapan Aragon dan menantikan putaran selanjutnya dengan semangat baru untuk menemukan posisi yang tepat,” tutur Johann Zarco dilansir dari Speedweek.
"Saya sangat kecewa, tetapi ini bukan akhir segalanya," pungkas Zarco.
Baca Juga: Gagal Podium di MotoGP Aragon 2021, Valentino Rossi Malah Bangga, Kok Bisa?
Johann Zarco kini mulai menatap ke seri berikutnya, yakni MotoGP San Marino. Ia berharap bisa meraih podium di sana agar bisa mempertipis jarak dengan pemuncak klasemen sementara, Fabio Quartararo.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez