Suara.com - Jelang Piala Sudirman 2021, pasangan ganda putri peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Greysia Polii / Apriyani Rahayu masih memiliki masalah yang harus diselesaikan.
Kepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian mengatakan bahwa kondisi Greysia / Apriyani belum 100 persen fit pasca menjadi kampiun Olimpiade Tokyo pada 2 Agustus lalu.
"Kalau untuk kesiapan di ganda putri, kita sudah siap untuk bertanding ke Piala Sudirman," kata Eng Hian dalam rilis PBSI, Jumat (17/9/2021).
"Banyak pihak pasti menanyakan kondisi Greys/Apri dan saya bisa sampaikan kalau mereka kondisinya secara mental sudah siap bertarung tapi secara fisik belum 100%," tambah pelatih yang akrab disapa Didi itu.
Selepas menjuarai Olimpiade Tokyo, persiapan Greysia / Apriyani untuk Piala Sudirman 2021 banyak terpotong oleh berbagai kegiatan.
Selain masa karantina pasca pulang ke Tanah Air, Greysia / Apriyani harus menghadiri berbagai acara apresiasi. Akibatnya, waktu efektif persiapan keduanya diperkirakan cuma tiga pekan.
"Saat ini secara fisik baru mencapai 70-80%. Tapi kita harapkan seiring masih berjalannya waktu hingga menjelang pertandingan pertama di Finlandia, mereka bisa memaksimalkan jeda waktu untuk menaikkan kondisi," kata Didi.
Didi juga menjelaskan bahwa Greysia sempat meminta izin untuk berkumpul bersama keluarga sehingga waktu persiapan menjadi lebih pendek.
"Saya tidak berani lagi untuk memaksa Greys menjalani persiapan yang padat dengan kondisi dia yang notabene sudah banyak mengorbankan waktu dengan keluarga dan suaminya untuk fokus ke Olimpiade lalu," kata Didi.
Baca Juga: Top 5 Sport: Richard Mainaky Ungkap Kunci Sukses Pelatihan Ganda Campuran PBSI
"Kemarin, ia sempat izin beberapa hari untuk berkumpul bersama keluarga lalu kita berikan supaya nanti di Piala Sudirman secara mental Greys lebih siap dan lebih lepas," tambahnya.
Kondisi Greysia / Apriyani membuat Didi memberi tanggung jawab lebih pada Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto. Keduanya diharapkan siap jika diminta menjadi ujung tombak sektor ganda putri di Piala Sudirman 2021.
Didi melihat persiapan Fadia/Ribka menunjukkan perkembangan sangat positif. Kekurangan di daya tahan yang menjadi PR besar Fadia/Ribka selama ini pun sudah mulai teratasi.
"Di Piala Sudirman ini, saya lebih fokus mempersiapkan Fadia/Ribka untuk bisa diberikan tanggung jawab, memikul tanggung jawab," beber pelatih 44 tahun tersebut.
"Kalau dibilang belum siap, di atas kertas memang belum siap tapi kalau saya melihat kesiapan mereka dari latihan itu sudah cukup bagus."
"Jadi nanti kita lihat kondisinya, Greys / Apriyani akan lebih diutamakan tapi kalau memang memungkinkan saya akan memaksimalkan Fadia/Ribka," jelas Didi.
Berita Terkait
-
Tunggal Putri Ingin Hasil Terbaik di Piala Sudirman meski Diisi Atlet Muda
-
Top 5 Sport: Ini Alasan PBSI Bawa Pemain Muda untuk Piala Sudirman 2021
-
Jelang Keberangkatan, PBSI Perketat Persiapan Tim Piala Sudirman
-
Fase Grup Piala Sudirman 2021, Indonesia Pede Atasi Denmark
-
Ini Alasan PBSI Bawa Pemain Muda untuk Piala Sudirman 2021
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez