Suara.com - Pemerintah telah memutuskan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua dapat disaksikan oleh penonton terbatas 25 persen dari kapasitas. Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto yakin pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) tetap berjalan.
Adapun PON Papua akan mulai pada 2-15 Oktober 2021. Mengingat event berlangsung di tengah pandemi Covid-19, tentu prokes diutamakan demi menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang.
Terlebih, akan ada penonton yang hadir meski jumlahnya dibatasi. Tentu akan ada aturan yang dilakukan demi mencegah terjadinya penularan Virus Corona.
Gatot yakin prokes di PON Papua bisa berjalan dengan baik, khususnya kaitannya dengan penonton. Ia berkaca pada beberapa kegiatan olahraga yang sudah berjalan sebelumnya seperti Piala Menpora 2021, IBL, dan Liga 1 2021/2022.
"Sebelumnya itu ada Piala Menpora, saat itu orang agak pesimis 'memangnya bisa jalan?' apakah suporter yang kadang sulit dikontrol karena mereka kan ingin nonton bola tidak datang? Faktanya mereka diminta tidak datang itu bisa," kata Gatot saat bincang virtual, Kamis (23/9/2021).
Gatot sedikit menceritakan bagaimana ketatnya prokes selama Piala Menpora 2021. Bahkan, ia sama sekali tidak mencium tanda-tanda adanya penonton atau suporter yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Oleh sebab itu, ia yakin saat PON Papua nanti prokes akan berjalan. Terutama bagi penonton karena kapasitas setiap pertandingan hanya 25 persen. Jumlah tersebut sudah termasuk panitia, atlet, petugas dan lain-lain.
"Saat masuk (stadion) kami dites antigen, semua sama termasuk menpora, kapolri, tempat duduk juga sudah diatur. Poinnya selama panduan (prokes) kami sebarluaskan dengan baik, kami positif masyarakat ikut mematuhinya," jelasnya.
"Jadi saat pembukaan (PON) nanti ada prosedurnya, ada protap untuk masuk stadion seperti diberi gelang layak atau tidak buat masuk, lalu bukti vaksin. Harapan kami ada aplikasi peduli lindungi jadi ada bukti dan jaga jarak," ia menambahkan.
Baca Juga: Waduh! 5 Atlet Riau untuk PON Papua Terpapar Covid-19
Meski begitu pelaksanaan PON Papua masih ada beberapa kendala. Salah satunya adalah kurangnya laboratorium untuk melakukan tes PCR.
"Terus terang karena pada saat nanti khususnya mendadak mau pulang agak padat sedikit. Di sana ketersediaan LAB PCR masih kurang," terangnya.
"Tapi ada komitmen bakal ada bantuan dari Ambon dan lain lain. Jadi secara umum tak terlalu banyak ada keluhan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar
-
SEA Games 2025: Pemerintah Kunci Target 80 Emas, Cabor Sepakat Tancap Gas
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenpora Awasi Anggaran Pemuda dan Olahraga Secara Ketat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Ubed Alihkan Fokus ke Nomor Perseorangan Usai Antar Indonesia Raih Emas Beregu SEA Games 2025
-
Debut di SEA Games 2025, Perenang Muda Jason Donovan Persembahkan Medali Emas
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025 Thailand karena Alasan Keamanan
-
Erick Thohir Bangga Dominasi Tim Beregu Putra Raih Emas SEA Games 2025
-
Siti Aisyah Gemilang, Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Youth Para Games 2025