Suara.com - Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) DKI Jakarta M. Taufik menjanjikan bonus untuk tim voli bila menyumbang medali untuk kontingen ibu kota pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Meskipun demikian, Taufik tak merinci besar bonus yang akan diberikan, namun dia menjanjikan untuk hadir langsung pada partai final 12 Oktober mendatang. "Asalkan DKI yang tampil di final," kata Taufik dalam keterangan resminya, Rabu.
"Saya berharap dari cabang bola voli bisa menyumbangkan medali bagi kontingen DKI Jakarta. Dari latihan, bertanding, menang dan final," kata Ketua DPRD DKI Jakarta itu seperti dilansir Antara.
Cabang bola voli PON Papua mulai dipertandingkan 30 September sampai 12 Oktober. Tim DKI Jakarta akan bertolak ke Bumi Cenderawasih pada 27 September.
Mereka terdiri dari 12 atlet putra dan 12 putri bola voli indoor, serta empat atlet putra dan empat putri voli pasir.
Mereka resmi dilepas menuju PON XX Papua di Ruang Lobby Pengelola PPOP DKI Jakarta, Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu.
Ketua Harian Pengprov PBVSI DKI Jakarta Zulfarshah mengatakan skuad ibu kota telah melakukan persiapan dengan pemusatan latihan daerah (Pelatda) sejak Februari 2020.
Dalam perjalanannya, sambung Zulfarshah, banyak tantangan yang dilalui, termasuk pandemi COVID-19. "Namun, kendala itu kami hadapi dan kami lalui. Meskipun ada beberapa atlet kami juga sempat positif COVID-19. Namun, bisa teratasi," ujar Zulfarshah.
Zulfarshah juga mengungkapkan dalam masa persiapan dana dari KONI belum turun. "Tapi kami sudah mulai latihan dengan biaya dari Ketua Umum PBVSI DKI," pungkas dia.
Baca Juga: Prokes PON Papua Ingin Meniru 100 Persen Olimpiade Tokyo, Tapi...
Berita Terkait
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
OJK: Jakarta Peringkat Ketiga Aduan Investasi Bodong, Kerugian Nasional Capai Rp142 Triliun
-
Jakarta Krisis Lahan Kuburan! Pramono Pertimbangkan Pemakaman Vertikal
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia