Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah menuntaskan pembangunan sarana atau venue untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021.
Pekan Olahraga Nasional XX (PON) yang akan berlangsung 2-15 Oktober 2021 akan berbeda dengan PON sebelumnya karena kali ini akan dilaksanakan di tengah pandemi yang masih melanda Indonesia. Namun, walaupun di tengah pandemi Covid-19, Kemenpora, PB PON, KONI, dan seluruh stakeholder terkait berusaha keras agar PON XX terselenggara dengan baik.
Dengan slogan 'Torang Bisa', PON XX Papua diharapkan dapat mengobarkan semangat juang para atlet. Torang sendiri merupakan singkatan dari 'kita orang'.
Direktur Jenderal Cipta Karya, Ir. Diana Kusumastuti, MT mengatakan arena pon sudah memiliki sertifikasi internasional. Salah satu venue nya ada yang mendapatkan MURI. Tak hanya itu, venue di sana didukung dengan pemandangan Papua yang indah. Ada tujuh venue PON yang sudah selesai saat ini.
“Alhamdulillah, kami mendapatkan sertifikat untuk FINA berkelas internasional untuk arena Aquatic itu, di sana dilengkapi juga dengan pemandangan pegunungan. Istora Papua Bangkit selain dapat sertifikat internasional, ada MURI juga, lho,” kata Diana pada Podcast Sigap Membangun Negeri Episode 2, Sabtu (25/09/2021).
Selain itu, venue lainnya seperti Cricket yang terletak di di Kompleks Olahraga Doyo Baru merupakan satu-satunya arena Cricket di Indonesia.
“Kalau arena Cricket hanya satu-satunya Cricket yang ada di Indonesia, di Doyo Baru, nggak ada cabang olahraga Cricket,” tambahnya.
Diana juga berharap agar banyak atlet Papua yang bisa menggunakan fasilitas yang ada di sana, jadi, tidak terpusat di Jakarta.
Sementara itu, tanggapan Billy Mambrasar seorang aktivis asal Papua yang juga menjabat sebagai Pendiri Yayasan Kitong Bisa, dan Staf Khusus Presiden RI mengenai pembangunan masif yang dilakukan oleh Kementerian PUPR di Papua, ia mengatakan masyarakat Papua memiliki peran menciptakan ekosistem yang akan menggunakan venue secara jangka panjang dan dampak berganda.
Baca Juga: PON Papua: Kriket Sumbar Kalah dari Jawa Barat dan Bali di Kategori Sixes
“Terima kasih atas pembangunan yang luar biasa, peran kami kemudian menciptakan ekosistem yang akan menggunakan venue secara jangka panjang dan dampak berganda,” kata Billy.
Papua Youth Creativity Hub
Billy membahas adanya program baru yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Cipta Karya, Ir. Diana Kusumastuti, MT dan Kementerian PUPR yang bernama Papua Youth Creativity Hub. Program itu dibangun untuk memfokuskan ekosistem anak muda dan melatih kemampuan untuk menjadi entrepreneur. Program ini terletak di Jayapura.
“Keluaran dari mereka itu bisa membantu pengelolaan secara kewirausahaan, venue-venue PON tadi bisa dibikin konser, kompetisi, dan pelatihan. Jadi, pembiayaan bisa berputar uangnya,” kata Billy.
“Menurut saya, PR kedua setelah PON ini adalah memikirkan pengelolaan jangka panjang. Pemda harus punya rencana untuk ini,” tambah Billy.
Meskipun pembangunan venue untuk PON XX sudah selesai, masih ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk tetap menjaga dan memanfaatkan fasilitas yang berstandar internasional ini. Venue PON ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah di Papua. Diana mengatakan harus ada maintenance yang rutin untuk merawat venue tersebut.
Berita Terkait
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
Buntut Rumah Hakim Dibakar, Jaksa KPK di Medan Kini Dikawal Ketat Selama Sidang Korupsi PUPR Sumut
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025