Suara.com - Sederet pembalap MotoGP mengancam tak mau balik balapan lagi di Sirkuit COTA tahun depan usai bergulirnya sesi latihan bebas dan sesi kualifikasi akhir pekan ini.
Dilansir dari GP One, hal ini disebabkan kondisi lintasan yang terlalu bergelombang, membuat para pembalap bisa terancam bahaya.
Francesco Bagnaia mengatakan bahwa sirkuit ini perlu diaspal ulang demi mengurangi risiko terjadinya insiden.
"Kami harus meminta agar lintasan diperbaiki dari tikungan 2 hingga 11. Jika mereka tak melakukannya, lebih baik tak kembali balapan di sini karena terlalu berbahaya," ucap pembalap Ducati tersebut.
Ucapan pembalap ini didukung oleh pihak Dorna, dan masih menunggu reaksi dari pihak manajemen lintasan.
Jelang balapan di Austin, Bagnaia mencatatkan pole position ketiga secara beruntun pada musim ini.
Pembalap Italia tersebut ditempel oleh pemuncak klasemen, Fabio Quartararo di posisi kedua.
Sementara itu, pembalap yang dominan di lintasan ini, Marc Marquez menempati urutan tiga.
Senada dengan Bagnaia, Marc Marquez berpendapat bahwa balapan di sini akan sangat melelahkan.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Tekuk Jabar, Jatim Melangkah ke Semifinal Futsal PON Papua
"Ini akan menjadi balapan yang panjang, kami harus mengatasi masalah ban, lintasan yang tak rata dan masalah fisik," tuturnya seperti dikutip dari Crash.
"Semuanya terlalu kasar dan membuat segalanya lebih banyak bergetar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China