Suara.com - Hanif Wijaya menyumbangkan medali emas bagi kontingen Jambi dari cabang olahraga panahan setelah menumbangkan Alviyanto Bagas Prastiadi asal Jawa Tengah dengan skor 6-2 pada final nomor recurve putra.
Dalam perlombaan yang berlangsung di kompleks olahraga Kampung Harapan, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Senin, Hanif Wijaya mengakhiri perlawanan suksesornya di olimpiade itu.
Hanif Wijaya tercatat pernah tampil di Olimpiade 2016 Brazil, namun langkahnya terhenti di babak awal oleh pemanah Italia Mauro Nespoli.
Sementara Bagas Prastiadi belum lama ini berlaga di Olimpiade 2020 Tokyo dan tersingkir di babak 32 besar setelah kalah dari pemanah Australia Taylor Worth.
Ditemui usai perlombaan, Hanif mengatakan perolehan medali emas PON Papua ini merupakan buah kerja keras selama mengikuti pemusatan latihan.
"Semua usaha dan tekad kami akhirnya terjawab hari ini. Emas sasaran kami dan berharap kembali dapat menyumbangkan medali," ujar Hanif seperti dilansir Antara.
Sementara untuk perebutan medali perunggu, Muhammad Rizqi Kusuma asal DKI Jakarta berhasil mengatasi perlawanan Hendra Purnama (Yogyakarta) dengan skor 6-4.
Sebelumnya, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman ingin cabang olahraga panahan bisa seperti bulu tangkis dan angkat besi yang memiliki tradisi medali di setiap kejuaraan internasional, utamanya olimpiade.
"Kita harapkan pada olimpiade yang akan datang mereka bisa berprestasi seperti yang pernah dicapai di Olimpiade 1998 Korea Selatan," ujar Marciano.
Baca Juga: PON Papua: Kalahkan Kaltim, Tim Putri Bali Rebut Emas Kriket T-20
Untuk mencapai harapan itu, lanjut Marciano, diperlukan pembinaan yang berkesinambungan sejak usia dini. Penyelenggaraan PON juga dapat dijadikan pijakan untuk melakukan pembibitan atlet.
Maka dari itu, ia mendorong PB Perpani untuk menjadikan PON ini sebagai ajang pencarian bakat agar dapat muncul srikandi-srikandi atau pemanah yang terus mengharumkan nama Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India