Suara.com - Pecatur putri Kalimantan Timur WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite berhasil meraih medali emas catur perorangan kilat putri PON XX Papua yang berlangsung di Hotel Swiss Bell Kabupaten Merauke, Selasa (5/10/2021).
Chelsie berhasil menyingkirkan dua rival terberatnya yakni pecatur peringkat pertama Indonesia WGM Irene Kharisma Sukandar dari Jabar dan WCM Theodora Walukow dari DKI Jakarta.
"Chelsie sempat dikalahkan Irene di babak awal, namun demikian Irene juga sempat kalah oleh Theodora, sehingga pada pertandingan yang berlangsung selama sembilan babak tersebut tiga pecatur pada akhirnya memiliki poin yang sama yakni 8 poin sehingga harus dilakukan babak play off untuk menentukan pemenang," kata Pelatih Catur Kaltim, Yangdi Said seperti dimuat Antara.
Yangdi mengatakan pada babak play off tersebut, Chelsie bisa bangkit dan akhirnya bisa membalas kekalahan atas Irene Sukandar.
Usai mengalahkan Irene yang juga dikenal sebagai penakluk " Dewa Kipas" itu, motivasi Chelsie semakin bangkit dan berhasil mengalahkan Theodora pada play off kedua.
Dua kemenangan di babak play off mengukuhkan Chelsia sebagai juara nomor catur kilat putri dan berhak mendapatkan medali emas, sementara Irene Sukandar ( Jabar) meraih medali perak dan Theodora ( DKI) medali perunggu.
" Ini medali emas pertama untuk tim catur Kaltim di ajang PON XX Papua, semoga hasil baik ini bisa berlanjut pada laga berikutnya, dan membangkitkan semangat atlet Kaltim di cabang yang lain," jelas Yangdi.
Yangdi menjelaskan pada nomor perorangan putri ini PON XX Papua ada tiga nomor yang dipertandingkan yakni catur cepat, catur kilat dan catur standar, dan Chelsie akan turun tiga nomor tersebut.
" Chelsie monica memang kita andalkan turun di nomor perorangan putri, pesaing utamanya yakni Irene ( Jabar) yang merupakan rekan sesama pelatnas, kedua saling mengenal gaya permainan masing- masing dan tinggal faktor mental yang menentukan pemenangnya," tegas Yangdi.
Baca Juga: Sabet Emas PON Papua, Agus Adi Akui Usia Pengaruhi Performa di Arena Senam
Berita Terkait
-
Unit Propylene Recovery Pertamina Balikpapan Resmi Memasuki Tahap Uji Coba
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hancurkan Malaysia 3-0, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Kamboja Mundur dari SEA Games 2025, Kenapa?
-
SEA Games 2025: Detik-detik Menegangkan Tim Kano Indonesia Sabet Medali Emas
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Taekwondo dan Kano Sumbang Emas, Indonesia Naik Peringkat
-
Kamboja Tarik Seluruh Atlet dari SEA Games 2025, Thailand Kerepotan Atur Ulang Jadwal Pertandingan
-
Ana/Trias Tumbang, Tim Putri Indonesia Harus Puas Bawa Pulang Perak SEA Games 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Final Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia vs Malaysia
-
Putri KW Ungkap Kunci Kemenangan Dramatis atas Thailand di Final Beregu SEA Games 2025
-
KONI-KOI Akhiri Konflik Sepak Takraw, Erick Thohir: Pertanda Positif
-
Rendy Varera Sumbang Medali Pertama untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025