Suara.com - Atlet nasional asal DKI Jakarta Emilia Nova tak terbendung untuk meraih emas nomor 100 meter gawang putri cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021).
Emilia mengantongi medali emas setelah berhasil mencatatkan waktu 13,74 detik, menyisihkan rekan setimnya asal DKI Jakarta Ken Ayuthaya yang harus puas dengan medali perak dengan torehan waktu 13,99 detik.
Sementara medali perunggu direbut atlet asal Nusa Tenggara Barat Rohani dengan raihan waktu 14,45 detik.
Meski meraih emas, catatan waktu yang ditorehkan Emilia gagal memecahkan rekor nasional milik atlet senior Dedeh Erawati dengan torehan waktu 13,18 detik.
Emilia mengawali start dengan cukup baik. Perempuan 26 tahun itu sempat memperoleh perlawanan ketat dari Ken Ayuthaya di pertengahan hingga menjelang akhir lomba. Namun, kegigihan hingga akhir membuat dirinya berhasil mengungguli perlawanan Ken dan atlet lainnya.
Ditemui usai pertandingan, Emilia mengaku senang atas hasil yang dicapai, mengingat peraih tiga emas atletik pada ajang PON Jawa Barat 2016 itu baru sembuh dari cedera.
"Senang banget soalnya aku juga baru selesai operasi tiga bulan tiga minggu sebenarnya. Untuk PON kali ini aku tidak ada target waktu sama sekali, aku yang penting target aku gimana caranya aku percaya diri lagi," ujar Emilia dikutip Antara.
Dengan capaian ini, Emilia optimis bisa meraih hasil yang lebih maksimal di kejuaraan-kejuaraan mendatang. Usai PON, dia akan fokus mempersiapkan diri untuk mengikuti Asian Games 2022.
Baca Juga: Bungkam Taekwondoin Banten, Ni Kadek Heni Prikasih Sabet Emas PON Papua
Berita Terkait
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Tepati Janji: Gubernur Pramono Muncul di Reuni Akbar 212, Ini Reaksi Massa!
-
Kembalikan Fungsi Lahan Pemakaman, Warga TPU Menteng Pulo di Relokasi
-
Pesan Pramono Anung ke Peserta Reuni 212 di Monas Malam Ini: Kita Jaga Bersama Jakarta!
-
PBB Nobatkan Jakarta Kota Terpadat Dunia, Gubernur Pramono: Itu Salah, Mungkin...
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera
-
Atlet Indonesia untuk SEA Games 2025 Dikukuhkan, Ini Pesan Erick Thohir
-
Percaya Diri Tinggi, Christopher Rungkat Ingin Perpanjang Hattrick Emas SEA Games
-
Taufik Hidayat Apresiasi Dampak Ekonomi Event Lari Bisa Tembus Belasan Miliar