Suara.com - Legenda tinju Indonesia Chris John, mengatakan petinju andalan Indonesia saat ini adalah Daud Yordan dan Ongen Saknasiwi.
"Saat ini Indonesia masih punya Daud Yordan dan ada juga Ongen (Saknasiwi)," kata Chris saat ditemui Antara do sela-sela perhelatan PON XX Papua 2021 di Mimika, Rabu.
Chris menyampaikan itu ketika wartawan menanyakan penilaiannya tentang petinju yang dijagokan menjadi andalan Indonesia berikutnya.
Petinju asal Kalimantan Barat Daud Yordan, kata Chris, akan segera naik ring tinju lagi di Thailand.
"Daud Yordan sebentar lagi bertanding di Thailand," ungkap Chris.
Daud Yordan adalah juara dunia kelas ringan super versi IBA dan WBO Oriental usai mengalahkan Michael Mokoena dengan kemenangan TKO.
Pria kelahiran 10 Juni 1987 itu diketahui pernah berhadapan dengan Chris dengan status sebagai penantang juara dunia tinju kelas bulu versi WBA pada 17 April 2011.
Dalam pertarungan 12 ronde kelas bulu WBA itu, Chris John meraih kemenangan mutlak dengan skor 116-112, 116-112, 117-111.
Kendati pernah menjadi rival, Chris mengatakan Daud bisa menjadi andalan Indonesia untuk memenangi pertandingan tinju di Thailand.
Baca Juga: PON Papua: Pecah Telur, Medali Pertama Kalimantan Utara Diraih dari Layar
Selanjutnya, Chris juga menyebut nama Ongen Saknosiwi sebagai penerus dirinya menjadi petinju andalan Indonesia.
"Ongen juga masih juara di IBA," kata Chris.
Ongen telah lama tidak naik ring. Petinju asal Ambon itu kali terakhir bertanding saat mengalahkan Marco Demecillo asal Filipina di Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, 17 November 2019.
Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Ongen sebagai juara dunia kelas bulu versi IBA.
Secara khusus, Chris ingin lebih banyak kejuaraan untuk diikuti oleh petinju-petinju potensial seperti Ongen.
"Ya itu memang permasalahan hampir semua cabang olahraga adalah event-event pertandingan ya, jam terbang mereka yang sangat sedikit sekali. Kita memang harus memperbaiki ke depannya," tukas Chris John.
Berita Terkait
-
Pengurus Perbati 2025-2029 Resmi Dikukuhkan, Tandai Era Baru Tinju Indonesia
-
Federasi Tinju Indonesia Jadikan SFL Wadah Talent Scouting Menuju SEA Games 2025
-
Daud Yordan Kasih Pesan ke Kambosos: Saya Tidak Datang untuk Kalah!
-
Rekam Jejak Daud Yordan: Anggota DPD RI, Juara Dunia yang Cuma 4 Kali Kalah, Kini Bersiap Hancurkan George Kambosos Jr
-
Daud Yordan Naik Ring Lagi, Hadapi Kambosos Jr di Australia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji