Cabang olahraga lain yang juga telah memberi kontribusi dalam mendongkrak posisi Jabar adalah taekwondo. Melalui olahraga beladiri dari Korea ini, sembilan medali emas sukses direbut, baik dari nomor poomsae (jurus) maupun kyorugi (tanding).
Jatim Mengejar
Sementara kontingen Jatim yang menjadi pesaing Jabar dalam perebutan juara umum, memiliki keunggulan di cabang olahraga selam, tenis lapangan, wushu, panahan, dan panjat tebing.
Khusus untuk perlombaan Jumat ini, ada tambahan empat medali emas diperoleh Jatim dari panjat tebing (1), menembak (1), dan gulat (2). Secara keseluruhan panjat tebing memberikan sumbangan lima emas dari nomor lead, boulder, dan speed.
Kontribusi terbanyak medali emas Jatim dipersembahkan cabang olahraga selam kategori kolam. Hingga berakhirnya rangkaian perlombaan pada Kamis (7/10), Jatim menguasai 12 medali emas, 4 perak dan 3 perunggu. Jumlah emas itu 60 persen dari total 20 nomor yang dilombakan.
"Kami memang dibebani target juara umum dengan 12 emas. Syukurlah anak-anak mampu merealisasikan," kata Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim Mirza Muttaqien, seraya menambahkan para atletnya masih akan memburu tambahan emas dari nomor orientasi bawah laut (OBA).
Sumbangan terbanyak berikutnya dari tenis lapangan sebanyak tujuh keping emas, wushu enam emas, panahan empat emas, dan senam tiga emas.
Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menyebut perolehan medali yang dikumpulkan para atlet daerahnya sudah "on the track", kendati ada sejumlah target yang lepas. "Kami akan optimalkan nomor-nomor andalan yang masih dan akan dipertandingkan untuk menambah medali emas," katanya.
Kontingen Jatim bertekad merebut kembali gelar juara umum dengan menargetkan sedikitnya 136 medali emas. Hingga kini, capaian medali emas Jatim belum separuh dari target.
Baca Juga: PON Papua: Layar Sumbang Emas Kedua untuk Kontingen Kepri
Adapun kontingen DKI Jakarta sepanjang hari ini menurut catatan laman PB PON menambah medali dari cabang olahraga biliar, senam, dan aeromodeling.
Senam menjadi cabang olahraga andalan DKI Jakarta, selain sepatu roda, wushu, taekwondo, renang, dan atletik yang baru dua hari memulai perlombaan.
Sepatu roda sudah menyumbang 13 emas, wushu (5), senam (7), selam (5), judo (4), dan atletik yang masih berlangsung baru meraih 3 emas.
Sedangkan tuan rumah Papua terlihat mulai keteteran mengikuti ketangguhan Jabar, DKI, dan Jatim. Nomor-nomor andalan kontingen Bumi Cendrawasih mulai berkurang, sementara ketiga pesaingnya dari Pulau Jawa seperti baru mulai berpacu.
Hingga menyelesaikan perlombaan hari keenam PON XX Papua, sudah 359 keping emas yang terdistribusi atau sekitar 60 persen dari total 681 nomor pertandingan. Artinya, hingga sepekan ke depan masih ada 322 keping emas yang diperebutkan dan segala kemungkinan masih terjadi.
Kontingen Jabar, DKI Jakarta dan Jatim dipastikan masih akan terlibat persaingan sengit dalam memburu medali emas untuk merealisasikan target juara umum PON XX Papua.
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!