Suara.com - Antusiasme warga Jayapura untuk menyaksikan perlombaan renang pada gelaran Pekan Olahraga Nasional alias PON XX Papua 2021 begitu tinggi. Bahkan penonton sampai tak lagi diizinkan masuk ke dalam arena.
Pantauan Suara.com di Kampung Harapan Kompleks Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (9/11/2021) malam, panitia sudah menutup pintu untuk pengunjung.
Masyarakat yang sengaja hadir untuk menyaksikan final lomba renang berbagai partai ini terpaksa harus mengurungkan niatnya.
"Sudah tidak boleh masuk, ini dikunci dari dalam," ujar seorang petugas di depan pintu masuk.
Salah seorang panitia lainnya mengatakan kapasitas di arena renang sudah terlalu penuh. Pihaknya memilih untuk membatasi pengunjung demi melaksanakan protokol kesehatan.
"Maaf sudah tidak boleh. Di dalam sudah terlalu penuh," katanya.
Warga setempat bernama Gale mengaku sengaja ingin menyaksikan pertandingan renang di fasilitas olahraga baru ini. Apalagi Sabtu malam adalah saat dia bisa berlibur dari kerjaannya.
"Iya saya jadi enggak bisa nonton ini. Sudah ramai mau nonton," tutur Gale.
Akhirnya Gale dan tiga orang temannya memilih untuk nongkrong di sekitaran kompoleks Stadion. Banyak juga warga yang akhirnya hanya berfoto-foto di sekitaran sambil melihat stadion baru ini.
Baca Juga: Catheline Siahaya, Penabuh Drum Tim Dayung DKI yang Baru Berusia 10 Tahun
Beberapa warga terlihat membawa anaknya untuk bermain bersama keluarga. Lainnya bersantai dengan pasangan dan menikmati akhir pekan di Jayapura.
Tag
Berita Terkait
-
Antusias Warga Menyaksikan Pertandingan Semifinal Sepak Bola Putri
-
Semarakkan PON Papua, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Nonton Film Zerre
-
PON Papua: Tuan Rumah Ke Final Sepak Bola Putri usai Bungkam Babel
-
Agus Prayogo Ingin Tutup PON Terakhirnya dengan Medali Emas
-
PON Papua: Nurul Akmal Persembahkan Medali Emas untuk Rakyat Aceh
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi