Suara.com - Karateka Kadek Krisna Dwi Antara sukses mencetak sejarah dengan menjadi atlet karate putra Bali pertama yang bisa meraih medali emas pada kejuaraan empat tahunan terbesar di Tanah Air, Pekan Olahraga Nasional (PON).
Emas bagi atlet berusia 23 tahun ini diraih setelah di partai final kumite -60kg putra di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Rabu (13/10/2021), mengalahkan wakil kontingen Sumatera Barat, Millio Oner dengan skor 4-1.
"Saya sangat bersyukur dengan hasil ini, apalagi saya menjadi atlet karate putra Bali yang pertama meraih medali emas di PON. Bangga itu pasti," kata Kadek Krisna usai menerima medali.
Perjuangan untuk meraih emas PON, kata Krisna bukan perkara yang mudah. Butuh waktu dua tahun untuk menjalani latihan secara intensif. Apalagi dalam dua tahun terakhir juga dihadapkan dengan pandemi COVID-19.
Dengan modal posisi lima besar pada Pra PON Papua, Krisna mengaku sejak awal akan membuat gebrakan dan hasilnya memang terbukti di Bumi Cenderawasih.
"Kalau lawan jelas kekuatannya merata, tapi yang menjadi lawan terbesar saya adalah diri sendiri. Ternyata saya bisa menang dan mendapatkan emas," kata atlet yang berharap bisa masuk pelatnas itu.
Krisna mengaku pendemi memang berpengaruh dalam persiapan menghadapi PON Papua karena membuat frekuensi kejuaraan untuk menambah jam terbang juga berkurang. Beruntung program yang diberikan pelatih sangat efektif di masa pandemi.
"Saya akan terus berlatih. Jika dipanggil pelatnas saya sudah siap," tegas Krisna seperti dimuat Antara.
Usai meraih emas PON Papua, tim karate Bali telah mempunyai beberapa program untuk mengikuti kejuaraan internasional diantaranya AKF tahun ini dan jika memungkinkan bakal turun di kejuaraan WKF.
Baca Juga: PON Papua: Tuan Rumah Sabet Emas Pertama Cabor Tinju
Berita Terkait
-
Dian Sastrowardoyo Tuai Pro Kontra Usai Ikuti Ritual Keagamaan di Bali
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Tanpa Libur Panjang, Bali United Tetap Genjot Latihan Menyambut Laga Panas Kontra Persijap Jepara
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Sanggraloka Ubud: Retreat Eco-Luxury yang Akan Mengubah Cara Anda Berlibur di Bali
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Petenis Muda Shinar Zahra Raih Dua Gelar di Ajang Tenis Internasional
-
Wuhan Open 2025: Coco Gauff Raih Gelar usai Kalahkan Jessica Pegula
-
LavAni Navy Sapu Bersih Putaran Pertama Final Four Livoli Divisi Utama, Perpanjang Rekor Sempurna
-
Trial Game Dirt 2025: Konsisten Naik Podium, Zidane Sabet Dua Gelar Juara Umum Sekaligus
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Sepak Takraw Riau Jadi Lumbung Atlet Nasional, Dambakan Prestasi Lebih Tinggi dari SEA Games
-
Tolak Atlet Senam Israel di Kejuaraan Dunia Gimnastik, NOC Indonesia Hormati Keputusan Pemerintah
-
Atlet Israel Dicoret dari Kejuaraan Dunia Senam di Jakarta, Erick Thohir Angkat Topi
-
FGI Pastikan Atlet Israel Tak Akan Ikut Kejuaraan Dunia Senam Artistik Gimnastik 2025 di Jakarta
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi