Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali optimistis PON Papua akan melahirkan wajah-wajah baru yang dapat mengisi pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan memperkuat timnas pada kompetisi internasional.
Zainudin mengatakan Indonesia tidak akan kehabisan atlet muda berpotensi yang dapat menjadi pelapis para senior di pelatnas. Berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah arena, dia melihat secara langsung atlet berbakat yang usianya masih muda dengan usia berkisar 17-20 tahun.
“Jadi kita menempatkan PON ini sebagai tempat untuk pemantauan bakat dan talenta yang nantinya akan mengisi Pelatnas dan memperkuat tim nasional kita," kata Menpora saat melakukan virtual meeting dengan PWI Pusat di Jayapura seperti dimuat Antara, Kamis.
“Ini harapan kita ke depan bahwa kita bisa dapat talenta,” tambah dia.
Dia bahkan tak menyangka banyak rekor yang tercipta selama PON Papua di tengah situasi pandemi COVID-19 yang sempat menghambat latihan para atlet.
Adanya penciptaan rekor tersebut, menurut dia, menunjukkan keseriusan seluruh kontingen dan atlet 34 provinsi dalam mengikuti ajang multicabang olahraga tertinggi tingkat nasional itu.
Sebanyak 53 rekor terukir di PON Papua, di antaranya datang dari cabang atletik, renang, dan menembak, yang menjadi cabang olahraga unggulan yang masuk prioritas Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
“Itu berarti semangat kontingen untuk menunjukkan dirinya dia sudah persiapkan lama mereka mampu. Walaupun saya awalnya tidak berekspektasi ada pemecahan rekor. Ternyata sampai dengan hari ini ada pemecahan rekor,” tutup dia.
Baca Juga: Klasemen Perolehan Medali PON Papua 14 Oktober, Jabar Pertahankan Juara Umum
Berita Terkait
-
Beri Lampu Hijau, Timur Kapadze Akui Belum Dapat Tawaran PSSI untuk Latih Timnas Indonesia
-
Dear PSSI, Timnas Indonesia Tak Butuh Pelatih Terkenal, tapi Pelatih yang Miliki Kriteria Begini!
-
Dikaitkan ke Timnas Indonesia, Akira Nishino Punya Rekor Buruk Lawan Shin Tae-yong
-
Gerbong Pelatih Belanda di Timnas Indonesia: Minim Kontribusi tapi Daya Rusaknya Luar Biasa
-
Terjawab Alasan Louis van Gaal Bikin Konferensi Pers, Jadi Pelatih Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia
-
Denmark Open 2025: Kalah di Final, Fajar/Fikri Kecewa karena Banyak Kesalahan Sendiri
-
Woodball Indonesia 'Menggila' di Hong Kong! 8 Emas Jadi Bekal Tampil Ganas di SEA Games 2025
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati