Suara.com - Skandal doping tengah menghantui Indonesia. Teranyar, Badan Anti-Doping Dunia, WADA, memberikan sanksi kepada Indonesia karena tak mematuhi program anti doping.
Bicara soal doping, ada sejumlah atlet yang sempat tersandung masalah ini sehingga gagal mentas di sejumlah event. B
Ben Jhonson
Atlet pertama yang terdandung masalah doping adalah sprinter Ben Jhonshon. Atlet asal Jamaika itu adalah peraih medali emas Olimpiade 1988.
Namun, kegemilangan Jhonson di ajang bergengsi itu kudu tercoreng. Sebab, ia terbukti menggunakan doping jenis steroid.
Alhasil, IOC mencabut medali emas Jhonson. Pria yang kini berusia 61 tahun itu kembali ke lintasan lari 11 tahun kemudian di kejuaraan dunia Kanada.
Marion Jones
Marion Jones tampil mengesankan saat meraih medali emas Olimpiade 2000. Tak tanggung-tanggung, pelari asal Amerika itu menyumbangkan 3 medali emas.
Pada 2007, Jones membikin sebuah pernyataan yang tak akan diduga oleh khalayak ramai. Sebelum Olimpiade Sydney, Jones menggunakan steroid dan usai pengakuannya, Jones mengembalikan 5 medali ke IOC alias Komite Olimpiade Internasional.
Baca Juga: Dijatuhi Sanksi Akibat Tak Patuhi Badan Anti-Doping Dunia, Roy Suryo: Indonesia Rugi Besar
Nyatanya, Badan Anti Doping Amerika menjatuhi Jones hukuman. Dia dilarang tampil selama dua tahun dan seluruh medali yang diraihnya dicabut.
Jones juga sempat dipenjara selama enam bulan. Sebab, dia telah membuat kebohongan kepada agen federal saat menjalani penyelidikan terkait insiden di Olympiade Sydney.
Martina Hingis
Pada 2003, Martina Hingis mengguncang dunia tenis. Keputusannya pensiun di usia 22 tahun jadi pemicunya.
Dianggap masih muda dan masih punya prestasi, Hingis akhirnya krmbali dua tahun berselang. Tapi, come back-nya mesti ternoda setelah dia tersandung kasus doping karena positif mengonsumsi kokain pada Grand Slam Wimbledon 2007. Dia dijatuhi hukuman larangan bermain selama dua tahun.
Andre Agassi
Berita Terkait
-
Jalan Panjang Paul Pogba: dari Sanksi Doping sampai Kembali Memiliki Klub
-
Antisipasi Kecelakaan, Sopir Angkutan Mudik Wajib Jalani Tes Bebas Doping hingga Alkohol
-
Timnas Prancis Belum Tutup Pintu untuk Paul Pogba
-
Resmi! Paul Pogba Disanksi Empat Tahun Larangan Bermain Buntut Kasus Doping
-
Butuh Perubahan Besar, Lee Chong Wei Kecewa Berat Lihat Bulu Tangkis Malaysia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia