Suara.com - Walau gagal mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, setidaknya Joan Mir bisa sedikit senang dengan torehan podium di MotoGP Algarve.
Dilansir dari Crash, pembalap tim pabrikan Suzuki ini berujar bahwa dirinya senang bisa duduk di urutan dua setelah terakhir kali masuk tiga besar pada balapan Aragon.
"Jujur saya senang dengan raihan ini, bukan tentang hasil, namun tentang bagaimana kami menghadapi akhir pekan," tutur pria Spanyol tersebut.
Gagal memperpendek jarak poin pada klasemen, penghuni urutan tiga kejuaraan tersebut mengatakan bahwa runner-up MotoGP tahun ini, Francesco Bagnaia tampil sangat konsisten.
"Bagnaia tampil lebih baik, dia balapan secara lebih efisien, saya melakukan lebih banyak kesalahan dibanding dia," ucap Mir.
"Saya menanti dia membuat kesalahan sepanjang balapan namun ia tak melakukannya," lanjutnya.
Mir menilai bahwa podium yang ia raih pada balapan tersebut juga tak luput dari rear ride height device generasi terbaru dari Suuzki.
"Generasi terbaru alat tersebut membuat saya bisa berakselerasi dengan baik, dan ini baru prototipe kedua, kami menanti sesuatu yang lebih baik tentunya," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Balapan Terakhir sebelum Pensiun, Valentino Rossi Ungkap Kegagalan Mewujudkan Mimpi
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia