Suara.com - Pada perhelatan ajang bulu tangkis terbesar di Tanah Air bertajuk Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021, terlihat sejumlah atlet mengajak keluarga mereka untuk ikut tinggal dalam pranata gelembung (bubble) turnamen yang berlangsung di Nusa Dua, Bali.
Berdasarkan pantauan Antara di lokasi, pebulu tangkis yang mengajak pasangan dan anaknya untuk tinggal di dalam gelembung antara lain Viktor Axelsen dari Denmark, serta atlet nasional seperti ganda putra seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Marcus Fernaldi Gideon.
Menurut Ahsan, keputusannya mengajak istri, anak serta pengasuh bayi ke Nusa Dua tak lain sebagai media melepas kangen setelah dua bulan berlaga di turnamen Eropa sejak bulan September.
"Sebelumnya sudah lama tidak ketemu, jadi untuk pelepas kangen sama keluarga. Mungkin kalau tidak ajak mereka bisa tambah lama tidak ketemunya," kata Ahsan saat ditemui di Nusa Dua Bali, Jumat (12/11/2021).
Selain untuk melepas rindu, keikutsertaan keluarga juga bisa menjadi penyemangat selama menjalani pertandingan di dua atau tiga turnamen di Bali.
Sehubungan dengan pranata gelembung yang mengharuskan semua peserta dan tamu tidak bersinggungan dengan lingkungan luar, Hendra/Ahsan menuturkan bahwa keluarga mereka tidak bermasalah dengan peraturan tersebut.
"Kalau soal ikut di dalam 'bubble' ya menurut saya biar saja, supaya mereka ikut merasakan suasana gelembung seperti apa," kata Ahsan yang kemudian diikuti tawa.
Hendra pun menambahkan, meski tinggal bersama di dalam gelembung IBF 2021 sedikitnya hingga dua pekan ke depan, namun bisa dipastikan anggota keluarganya tidak merasa bosan karena banyak fasilitas hiburan yang bisa dimanfaakan seperti studio film, kolam renang, area pantai hotel hingga kegiatan prakarya.
Ia pun membandingkan dengan pranata gelembung yang pernah ia ikuti selama ini. Menurut Hendra, gelembung IBF 2021 lebih ketat dibanding saat berlaga di turnamen Eropa.
Baca Juga: Komentar Jonatan Christie Soal Arena Latihan IBF 2021
Saat di turnamen Eropa, peserta turnamen masih bisa keluar dari hotel untuk mencari makanan atau sejenak mencari udara segar namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Akan tetapi gelembung terberat terjadi di Thailand di bulan Januari 2021, karena semua peserta tidak dibolehkan untuk keluar dari kamar hotel selama masa isolasi satu minggu.
"Di Thailand itu benar-benar 'bubble', di sana kami selama satu minggu tidak boleh keluar kamar. Makanan pun diantar, kami di dalem kamar saja. Tidak boleh latihan juga, kalau di sini kan ada area untuk latihan jadi masih boleh keluar kamar buat latihan," pungkas Hendra.
Tag
Berita Terkait
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Mengenal Pickleball: Saudara Dekat Padel, Bakal Nge-Hits Lagi?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Bukan Sekadar Tertutup: Ini Strategi PDIP Amankan Kongres di Tengah Turbulensi Politik
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!