Suara.com - Meski terhenti di babak pertama ajang Indonesia Masters 2021, pebulutangkis ganda putri Siti Fadia Ramadhanti menaruh kekaguman pada pasangan mainnya, Ribka Sugiarto yang tetap semangat berjuang meski menahan rasa sakit akibat cedera kaki.
Pada laga babak 32 besar turnamen Super 750 di Nusa Dua, Bali, Rabu (17/11/2021), Fadia / Ribka harus mengakui keunggulan wakil Thailand, Puttita Supajirakul / Sapsiree Taerattanachai dalam laga rubber game; 13-21, 21-15, 16-21.
Menurut penuturan Fadia, rekan mainnya itu mulai merasakan sakit di awal gim ketiga dan seketika itu pula tak bisa bermain maksimal karena mobilitas yang terganggu.
"Sebetulnya dia sudah merasa sakit di Paris (French Open) sebelum ketemu Malaysia. Waktu itu kami sudah disuruh berhenti main oleh pelatih dan disuruh pulang ke Indonesia. Tapi Ribka tetap ngotot mau main," Fadia menceritakan seperti dimuat Antara, Rabu (17/11/2021).
Bagi Ribka, selama masih bisa berdiri maka wajib baginya untuk terus berjuang dan bertanding. Demikian Fadia menceritakan pasangannya itu.
Fadia pun tahu betul bahwa Ribka punya karakter yang berkemauan keras dan tetap memegang prinsip.
Semangat yang sangat besar dari Ribka ini pun secara langsung membuat Fadia termotivasi untuk membentuk karakter pantang menyerah dan ingin terus berjuang bersama rekannya.
"Dari sifatnya itu, dia juga ingin menunjukkan bahwa dia punya daya juang. Apalagi kan setelah satu tahun tidak ada turnamen, jadi makin termotivasi untuk bertanding," tutur Fadia.
Selain terinspirasi dari sifat Ribka, Fadia yang merupakan teman sekamar di asrama Pelatnas PBSI itu juga mengakui kehebatan Ribka dalam urusan dropshot yang sangat sulit dihadang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Pramudya / Yeremia Tembus 16 Besar
"Dropshot-nya Ribka memang keren, saya kagum dengan pukulannya. Kalau latihan dan sparing lawan dia, saya masih sering tidak bisa menghalau padahal sudah hafal dengan tekniknya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!