Sementara itu di dalam negeri, Indonesia sukses menggelar Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Papua pada Oktober dan November.
Kedua acara ini disebut sukses salah satunya karena tak menciptakan gelombang infeksi seperti semula dikhawatirkan padahal varian Delta saat itu masih mengancam Indonesia.
Tak ada lonjakan kasus dalam acara olahraga terbesar nasional yang pertama diadakan dalam suasana pandemi dan pertama digelar di Papua ini di mana Jawa Barat menjadi juara umumnya.
Tahun ini juga Indonesia bisa berharap mendapatkan kado akhir tahun yang indah dari sepakbola setelah timnas asuhan Shin Tae-yong mencapai final keenamnya dalam Piala AFF yang tiga tahun lalu gagal dilakukan.
2021 juga menjadi tahun penuh kisah heroik dan rekor yang diciptakan individu atlet.
Dari tenis, Daniil Medvedev menjegal Novak Djokovic dalam final US Open sehingga menggagalkan petenis Serbia itu menyapu semua gelar Grand Slam dalam satu musim sehingga gagal pula menyamai prestasi Rod Laver.
Dari golf, Jon Rahm menjuarai turnamen bergengsi US Open yang didedikasikannya untuk Seve Ballesteros yang juga dari Spanyol yang meninggal dunia pada 2011.
Masih dari tenis, dongeng juga tercipta ketika Emma Raducanu yang tak berpengalaman dan hanya berperingkat 336 dunia menjuarai US Open dalam usia 18 tahun.
Dari tinju, Tyson Fury si Raja Gipsi mempertahankan gelar juara dunia kelas berat setelah menaklukkan penantangnya Deontay Wilder. Ini adalah pertarungan ketiga antara kedua petinju. Si Gypsy King akan berusaha menyatukan gelar juara dunia kelas berat jika nanti bertemu dan berhasil mengalahkan Oleksandr Usyk dari Ukraina.
Baca Juga: Kaledioskop Balap 2021: Munculnya Juara Baru di MotoGP, F1 dan WSBK
Dari Tanah Air, ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menorehkan kisah heroik di panggung Olimpiade dengan mempersembahkan satu-satunya medali emas Indonesia dari Tokyo 2020 yang juga emas pertama Olimpiade dari ganda putri bulutangkis.
Secara umum, upaya dunia, khususnya olahraga, untuk kembali ke kehidupan normal seperti sebelum pandemi, sudah dijalani yang hampir mulus terjadi, ketika vaksinasi luas dipraktikkan semua cabang, turnamen dan kompetisi.
Tetapi merebaknya lagi kasus infeksi akibat varian Omicron yang jauh lebih cepat menular mulai mengganggu lagi harapan kembali ke normal di mana Liga Inggris dan sejumlah liga lainnya di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, berulang kali membatalkan jadwal karena pemain atau klub yang diserang kasus COVID-19.
Apakah situasi karena Omicron ini akan berlanjut tahun depan atau akan berhenti sehingga impian kembali ke normal seperti diupayakan dan dimimpikan sepanjang 2021 adalah masih menjadi pertanyaan.
Tapi setidaknya dibandingkan 2020, penyakit COVID-19 sudah menghadapi penangkal paling ampuhnya, yakni vaksin, yang akan semakin luas disuntikkan kepada penduduk dunia tahun depan sehingga kompetisi dan turnamen bisa diadakan semakin normal dibandingkan dengan tahun ini, demikian seperti dimuat Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Semoga Sukses: Nama Valentino Rossi Diusulkan Jadi Nama Trofi di MotoGP
-
Top 5 Sport: Segini Total Penghasilan Valentino Rossi ketika Masih Balapan di MotoGP
-
5 Stadion Megah yang Menjadi Markas Tim Raksasa Inggris, Tertarik Mengunjunginya?
-
Tua-Tua Keladi, Johann Zarco Ramaikan Bursa Transfer Pembalap di MotoGP 2023
-
Tak Butuh Operasi, Marc Marquez Siap Kembali ke Lintasan Balap?
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
-
Mikel Merino Hattrick, Spanyol Bantai Turki Setengah Lusin
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
Terkini
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat