Suara.com - Timnas Basket Indonesia mulai menjalani training camp (TC) alias pemusatan latihan untuk persiapan menghadapi window kedua Kualifikasi FIBA World Cup 2023 pada 24 Februari.
Perbasi telah memanggil 21 pemain untuk mengikuti pelatnas yang akan dilaksanakan di GBK Arena, Jakarta.
“Per 9 Februari, semua pemain yang dipanggil TC akan mulai masuk hotel untuk diinapkan di sana sampai keberangkatan tim tanggal 20 Februari ke Arab Saudi. Berangkat ke Arab rencananya tanggal 20 Februari malam," ungkap Sekretaris Badan Timnas Basket Indonesia, Cyrus Harsaningtyas dalam rilis resmi Perbasi, Kamis (10/2/2022).
"Total ada 21 pemain untuk TC kali ini, tapi yang berangkat ke Arab Saudi nanti 12 pemain," sambungnya.
"Kami sengaja memanggil nama sebanyak ini untuk jaga-jaga misal di perjalanan ada yang positif COVID-19 atau cedera.”
Dari 21 pemain tersebut, tiga di antaranya sempat ada di luar negeri, yakni Lester Prosper, Brandon Jawato, dan Agassi Goentara. Namun ketiga pemain tersebut kini sudah tiba di Jakarta dan akan dipastikan membela timnas di bulan Februari ini.
Indonesia akan melakoni dua pertandingan pada window kedua nanti, diawali dengan menantang tuan rumah Arab Saudi pada 24 Februari, dilanjutkan melawan Yordania pada 27 Februari.
Perbasi berharap timnas pun bisa meraih hasil yang lebih baik dari hasil yang didapatkan pada window pertama, November tahun lalu.
Pada window pertama lalu, Andakara Prastawa Cs menelan dua kali kekalahan. Keduanya diterima dari Lebanon pada November tahun lalu.
Baca Juga: Sempat Dihentikan Imbas COVID-19, IBL 2022 Bakal Lanjut Awal Maret
Dua pertandingan yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Nouhad Nawfal, Zouk Mikael, itu berakhir 38-96 dan 64-110.
Lebih lanjut, Cyrus menjelaskan bahwa pelaksanaan TC digelar lebih cepat karena berubahnya jadwal IBL 2022. Jadwal Seri II Bandung yang seharusnya berakhir pada 5 Februari terpaksa dihentikan sementara menyusul banyak pemain yang terpapar COVID-19.
Penundaan ini berimbas pada jadwal seri berikutnya di Yogyakarta. Situasi tersebut membuat IBL memutuskan lanjutan kompetisi dieksekusi Maret nanti.
Selama mempersiapkan diri di Jakarta, timnas bola basket Indonesia menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selama tinggal di hotel, para pemain dan ofisial tim tidak bisa berinteraksi secara fisik dengan penghuni hotel lainnya. Demikian juga selama latihan.
"Jadi kami punya dua dedicated floor (lantai khusus) agar tidak bercampur dengan tamu lainnya di hotel. Kami juga akan diberikan dedicated elevator dan tempat pemain dan ofisial makan pun akan diatur sedemikian rupa di lantai yang khusus untuk para pemain dan ofisial timnas,” jelas Cyrus.
Berita Terkait
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!