Suara.com - Pelatih ganda putra tim bulu tangkis Indonesia, Aryono Miranat, mengungkapkan perubahan susunan pemain saat menghadapi India dilakukan karena mempertimbangkan kondisi pemain pada pertandingan sebelummya yang dianggap kurang menguntungkan.
Lewat evaluasi tim pelatih, Aryono menemukan pemain yang performanya di bawah harapan dan berpotensi cedera pada Kejuaraan Bulutangkis Asia Beregu (BATC) 2022 di Selangor, Malaysia.
"Pram/Yere performanya tak seperti yang diharapkan. Mereka dua kali kalah. Makanya digantikan Fikri/Bagas untuk memberi kesempatan mereka merasakan atmosfer ajang beregu," tutur Aryono lewat informasi resmi PBSI seperti dimuat Antara, Jumat (18/2/2022).
Pada sektor ganda, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan diistirahatkan setelah tampil tidak sesuai harapan pada dua pertandingan sebelumnya.
Saat melawan Korea Selatan, Pram/Yere kalah 10-21, 19-21 dari Jin Yong/Na Sung Seung, sedangkan pada laga perdana melawan Hong Kong, pasangan berjuluk "Prayer" ini juga takluk 12-21, 21-18, 20-22 kepada Law Cheuk Him/Lee Chun Hei Reginald.
Penggantian Pram/Yere, membuat Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin naik menjadi ganda pertama, sedangkan ganda kedua ditempati Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang menjalani debut.
Pergantian pemain juga terjadi pada tunggal dengan masuknya Yonathan Ramlie yang menggantikan Christian Adinata.
Menurut pelatih tunggal putra, Harry Hartono, Yonathan menggeser Christian karena secara kualitas permainan keduanya seimbang.
Yonathan juga diharapkan mendapat kesempatan bermain dan merasakan suasana kejuaraan beregu seperti BATC ini.
Baca Juga: BATC 2022: Kalahkan India 3-2, Tim Putra Indonesia ke Semifinal
"Ini juga untuk memberi jeda istirahat kepada Christian yang sebelumnya bermain ketat dan menguras mental saat lawan Korea. Selain itu juga untuk jaga-jaga karena selama persiapan di pelatnas, lutut Christian sempat cedera," kata Harry.
Keputusan ini terbukti tepat karena Indonesia menang 3-2 atas India dan sekaligus masuk empat besar.
Berikut hasil pertandingan Indonesia vs India (3-2):
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Lakshya Sen 18-21, 25-27.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Manjit Singh Khwairakpam/Dingku Singh Konthoujam 21-16, 21-10.
Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay vs George Kiran 21-13, 17-21, 21-10.
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Hariharan Amsakarunan/Ruban Kumar Rethinasabapathi 21-10, 21-10.
Yonathan Ramlie vs Mithun Manjunath 12-21, 21-15, 17-21.
Berita Terkait
-
Sinopsis Film Sunny Sanskari Ki Tulsi Kumari, Dibintangi Janhvi Kapoor
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Ngakak Bareng Aa' Juju, Petualangan Kocak di India Bikin Netizen Ketagihan!
-
Sinopsis Single Salma, Film India Terbaru Huma Qureshi dan Shreyas Talpade
-
Ritual Persembahan Berujung Petaka, 9 Umat Tewas Terinjak-injak di Kuil India
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus