Suara.com - Marcus Fernaldi Gideon menginjak usia 31 tahun pada 9 Maret 2022. Meski usianya tak lagi muda, Marcus tercatat masih menjadi salah satu pebulu tangkis terbaik di dunia.
Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, mereka menjadi raja di sektor ganda putra. Mereka bahkan sudah menempati rangking pertama BWF sejak 2017.
Sudah puluhan gelar juara berhasil direngkuh oleh ayah dua anak ini. Untuk merayakan ulang tahun yang ke-31 tahun ini, berikut Suara.com merangkum profil dari Marcus Gideon.
Profil Marcus Gideon
Marcus lahir di Jakarta pada 9 Maret 1991. Sejak kecil dia sudah lekat dengan dunia bulu tangkis dan akhirnya memutuskan bergabung dengan PB Tangkas Jakarta di usia 9 tahun.
Saat usianya menginjak 13 tahun, Marcus mulai menjadi atlet profesional dan mendapat beasiswa ke Singapura. Namun, dia hanya 4 bulan saja di sana dan kembali ke Indonesia karena sakit.
Marcus lalu memutuskan untuk tak melanjutkan studi di luar negeri. Dia kemudian masuk ke pelatnas PBSI di Cipayung pada 2010 dan dipasangkan dengan Agripina Prima Rahmanto Putra di sektor ganda putra.
Gideon dan Agripina sebetulnya mampu menjuarai Singapura dan Iran International 2011 dan jadi runner-up di Vietnam dan Osaka International, namun Marcus merasa kecewa dengan keputusan PBSI dalam mengirimkan atlet ke turnamen.
Dia akhirnya memutuskan keluar dari pelatnas pada 2013 dan memilih jalur profesional dengan berpasangan bersama Markis Kido.
Baca Juga: Menakar Peluang Kevin/Marcus Juara All England 2022
Kebersamaan dengan peraih medali emas Olimpiade 2008 itu membuahkan hasil memuaskan. Mereka meraih gelar French Open 2013 dan Indonesian Masters 2014.
PBSI lantas mengundang lagi Marcus Fernaldi Gideon untuk masuk pelatnas di 2015 dan dipasangkan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Sejak saat itu Indonesia memiliki pasangan ganda putra yang mampu mendominasi. Setelah tampil impresif selama 2 tahun dipasangkan, mereka mencapai rangking satu dunia pada 16 Maret 2017.
Hampir semua gelar juara sudah dirasakan oleh Marcus Fernaldi Gideon, mulai dari BWF Super 300, 500, 750, Super 1000, hingga Superseries Final.
Tak hanya turnamen Super Series, Marcus Fernaldi Gideon juga tercatat sudah meraih gelar Asian Games, SEA Games, hingga terbaru Thomas Cup.
Beberapa gelar bergengsi yang belum diraih Marcus Fernaldi Gideon hingga saat ini adalah Olimpiade dan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Vakum karena Vertigo, Gregoria Mariska Berharap Comeback di Japan Open 2025
-
Pendidikan Fajar Alfian, Pebulu Tangkis Diduga Body Shaming ke Ibu-ibu Pendemo
-
Bikin Bangga, Ini Atlet Indonesia yang Paling Banyak Sabet Prestasi di Indonesia Masters 2025
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand