Suara.com - Petenis Jerman, Alexander Zverev mengatakan dia layak untuk diskors jika dia melanggar masa percobaan yang diberikan kepadanya untuk ledakan amarah di Acapulco bulan lalu, ketika dia memukulkan raketnya ke kursi wasit dan melecehkannya secara verbal.
Petenis putra nomor tiga dunia itu didenda 40.000 dolar AS atau sekitar Rp571 juta dan kehilangan lebih dari 31.000 dolar AS atau sekitar Rp443 juta dari hadiah uang dan semua poin peringkat yang diperolehnya dari aksi tunggal dan ganda dalam turnamen Abierto Mexicano.
Setelah peninjauan, ATP mengeluarkan denda tambahan sebesar 25.000 dolar AS atau sekitar Rp357 juta dan larangan delapan pekan bertanding dalam turnamen ATP, juga percobaan selama setahun di mana dia tidak akan dikenakan denda lagi untuk perilaku tidak sportif.
"Jika saya melakukannya lagi, mereka berhak melarang saya. Sesederhana itu," kata Zverev seperti dikutip dari Reuters.
"Jika saya melakukannya lagi, itu berarti saya belum belajar, kan? Saya pikir setiap orang dalam hidup berhak mendapatkan kesempatan kedua, semua orang membuat kesalahan. Tetapi jika Anda berulang kali melakukan kesalahan, itu berarti Anda belum belajar."
"Jadi, jika itu terjadi lagi, Anda harus skors saya. Tapi saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memastikan itu tidak terjadi, tidak hanya di tahun depan tetapi seluruh karier saya."
Setelah kalah dalam nomor ganda di Acapulco dan kesal karena panggilan telepon dalam pertandingan tersebut, Zverev mendekati kursi wasit Alessandro Germani dan nyaris memukulnya saat dia mengayunkan raket sebelum menuju kursinya di tepi lapangan.
Runner-up US Open 2020 itu kemudian mendekati kursi untuk kedua kalinya dan memukulnya lagi sambil meneriakkan sumpah serapah.
Petenis Jerman berusia 24 tahun itu menyebut insiden tersebut sebagai kesalahan terbesar dalam karier tenisnya dan mengatakan dia malu bahkan untuk berjalan-jalan di ruang ganti di Indian Wells.
Baca Juga: Berlaku Kasar pada Wasit, Alexander Zverev Diskors Delapan Pekan
"Saya dapat menjamin Anda bahwa saya tidak akan pernah bertindak seperti ini lagi dalam karier saya. Itu pasti momen terburuk dalam hidup saya, karier saya, secara umum," tukas Zverev.
[Antara]
Berita Terkait
-
Carlos Alcaraz Sabet Gelar French Open Pertamanya
-
Madrid Open 2023: Kalahkan Alexander Zverev, Carlos Alcaraz ke Perempat Final
-
Tekuk Alexander Zverev, Daniil Medvedev ke Perempat Final Monte Carlo Masters 2023
-
Alexander Zverev Keluar dari Tim Piala Davis dan Bakal Absen hingga Akhir Musim
-
Alexander Zverev Bakal Comeback ke ATP Tour di Korea Open
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Akui Kehebatan Thailand, Megawati Hangestri Realistis Soal Persaingan Voli Putri SEA Games 2025
-
Daftar 12 Pemain Timnas Basket Putri Indonesia untuk SEA Games 2025, Misi Pertahankan Emas
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Berbusana Adat Lampung, Megawati Pembawa Bendera Merah Putih di Pembukaan SEA Games 2025
-
SEA Games 2025 Dibuka dengan Pengamanan Super Ketat, Batal Gunakan Konsep Pembukaan Olimpiade Paris
-
Awas Skandal 'Doping Digital' di Cabang Esports SEA Games 2025, Kejadian 2023 Bisa Terulang
-
Ubed Berharap Dapat Kesempatan Tampil di Nomor Perseorangan SEA Games 2025
-
Kapten Timnas Basket Indonesia Sudah Tak Sabar Bertanding di SEA Games 2025
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025