Suara.com - Derrick Michael Xzaverrio mencetak sejarah sebagai pebasket pertama asal Indonesia yang akan bermain di kejuaraan bola basket elite antar pelajar Amerika Serikat, NCAA.
Hal ini dikonfirmasi setelah Derrick Michael resmi menyatakan diri untuk bergabung dengan Grand Canyon University mulai tahun ajaran mendatang, sebagaimana dilansir dari keterangan tertulis IBL, Jumat (15/4/2022).
Sebelumnya pemain kelahiran 1 April 2003 ini juga sempat menjadi bagian dari NBA Global Academy, suatu program yang mempersiapkan talenta-talenta basket terbaik dari seluruh penjuru dunia untuk menjadi pemain NBA.
Pilihan Derrick untuk melanjutkan pendidikan di Grand Canyon University membuat impian penggemar bola basket di Indonesia untuk melihat anak bangsa berlaga di NBA semakin dekat.
Erick Thohir selaku anggota FIBA Central Board asal Indonesia mengekspresikan rasa bangga dan dukungan terhadap alumni Sekolah Khusus Olahragawan Ragunan tersebut.
"Saya pertama kali tahu dan bertemu dengan Derrick Michael saat berusia 16 tahun di tahun 2019. Karena Derrick orang kita, saya memantau dan memperhatikan kualitasnya yang memang sangat diperlukan timnas kita yang sangat butuh pemain berkualitas, terutama yang mempunyai postur tinggi atau di atas dua meter lebih," ujar Erick Thohir.
"Jadi saya senang dan bangga jika kini ia bisa bergabung di Divisi I NCAA karena itu akan makin menambah jam terbang, meningkat kualitasnya, dan itu akan sangat berguna bagi karier basketnya," tambah lelaki yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Erick Thohir berpendapat bahwa untuk membentuk skuad Timnas Basket Indonesia yang padu, strategi mendatangkan pemain-pemain yang punya postur tubuh 2 meter lebih harus dikedepankan.
“Kita perlu 4-5 orang yang tingginya 2 meter lebih. Kita melihat ada alternatif, selain naturalisasi, juga ada pemain muda seperti Derrick yang masih berusia muda. Ini sebagai bagian dari strategi long-term untuk membangun timnas yang solid,” jelasnya.
Baca Juga: Top 5 Sport: Dua Ganda Putra Indonesia Tumbang di Babak Pertama Korea Masters 2022
"Apalagi dengan tantangan akan bertanding di FIBA Asia Cup 2022, dan juga harus berada di posisi delapan besar agar bisa lolos bertanding di Piala Dunia 2023, maka keberadaan pemain-pemain muda, berkualitas, dan punya tinggi dua meter jadi kunci," tambahnya.
Derrick Michael nantinya akan mulai berlaga bersama Grand Canyon University pada medio Oktober 2022, dimana periode tersebut merupakan periode bagi tim-tim NCAA untuk menjalani masa persiapan pra-musim.
Sebelum berangkat ke Phoenix, kota basis Grand Canyon University, Derrick akan bergabung bersama tim nasional Indonesia yang saat ini sedang menjalani proses seleksi menyambut SEA Games dan Piala Asia FIBA.
Grand Canyon University sendiri memiliki prestasi bola basket yang cukup baik. Tim bola basketnya yang dijuluki "Lopes" ini tercatat berada pada peringkat 88, dan bermain pada Divisi I, yang merupakan kasta tertinggi bagi tim basket Universitas di Amerika.
Berita Terkait
-
Ada Pemain NBA, Timnas Basket Putra Indonesia Optimistis Tembus Final SEA Games Vietnam
-
Hasil NBA: McCollum Pimpin Pelicans Atasi Spurs Jaga Asa ke Playoff Barat
-
Pulih dari Cedera Kaki, Stephen Curry Sudah Berlatih Penuh Bareng Warriors
-
Hasil NBA: Kandaskan Hornets, Hawks Tantang Cavaliers Berebut Tiket Playoff Timur
-
4 Menteri Ditanya Jokowi Mau Maju Jadi Presiden Apa Enggak, Jawaban Prabowo Paling Beda
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga