Suara.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari meminta federasi cabang olahraga lebih jeli dalam memilih kompetisi untuk atletnya baik di single maupun multi event internasional.
Kecermatan disebut Okto, sapaan Raja Sapta Oktohari, sangat penting bagi federasi cabang olahraga karena tahun ini, tepatnya Mei 2022, kualifikasi Olimpiade 2024 Paris akan dimulai.
“Pembinaan olahraga tidak bisa sepotong-sepotong, tetapi bisa didapat dengan proses, bukan (by accident),” kata Okto dalam rilis NOC Indonesia, Senin (18/4/2022).
"Kita tak boleh terjebak dengan banyaknya event, sehingga lupa fokus utama yaitu Olimpiade 2024 Paris yang sudah mulai proses kualifikasi pada bulan depan."
Awal bulan ini, Dewan Eksekutif Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyetujui kriteria dan jadwal kompetisi untuk Paris 2024.
Dalam rilisnya, IOC juga mengumumkan 32 cabang olahraga yang masuk dalam program resmi Paris 2024, mulai dari kuota hingga nomor event.
Mengutip kalender beberapa international federation (IF), beberapa cabang olahraga sudah ada yang memulai kualifikasi mulai Mei 2022, di antaranya, judo dan triatlon. Bahkan, kata Oktohari, ada jadwal perburuan poin Olimpiade yang bersamaan dengan Asian Games 2022 Hangzhou.
“Ini akan terjadi di balap sepeda saat Asian Games bertepatan dengan World Cup yang sudah mulai perburuan poin Olimpiade,” kata Okto.
"Tentu jadwal yang berbenturan ini menjadi tantangan fundamental karena kita harus paham mana agenda prioritas dan NF (national federation/federasi nasional) harus memilih bahwa atlet potensi lolos Olimpiade itu harus mulai difokuskan ke kualifikasi."
Baca Juga: Anggaran Terbatas, KOI Pangkas Jumlah Kontingen Indonesia di SEA Games 2022
“Kita tidak boleh lagi karena sibuk mengejar ranking multievent, tetapi target utama menuju Olimpiade justru terlewat, sehingga NF harus tahu betul. Termasuk cabor dan nomor yang mendapat sanctioned di multi event. Kita harus bisa memanfaatkannya.”
Tag
Berita Terkait
-
Termasuk Pencak Silat, KOI Perjuangkan Cabor Andalan di SEA Games 2023
-
SEA Games 2021: Gelar Pelatnas Tahap 2, Esports Indonesia Naikkan Target Medali
-
KOI Sediakan Tim Recovery dan Medis untuk Atlet SEA Games Vietnam
-
Komite Olimpiade Indonesia Cuma Mau Berangkatkan Tim Futsal Putra ke SEA Games 2021
-
Sekjen KOI Ferry Kono Jadi CdM Kontigen Indonesia untuk SEA Games Vietnam
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Manisa BBSK Coret Megawati Hangestri, Telat Gabung Usai Livoli Jadi Pemicu Utama
-
Geger Skandal NBA! FBI Bongkar Keterlibatan Mafia Sisilia di Kasus Judi Ilegal
-
Aldila Sutjiadi Sesalkan Harus Hadapi Priska di Babak Pertama WTA Chennai
-
Main Malam Ini, 3 Wakil Awali Perjuangan Indonesia di Hylo Open 2025
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya