Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra asal Singapura, Loh Kean Yew, tampaknya memiliki ambisi besar untuk meraih medali emas pada ajang SEA Games 2021.
Sebab, Loh Kean Yew tampak serius mempersiapkan dirinya jelang SEA Games 2021 dengan mendatangkan tiga pebulutangkis asal Indonesia untuk menjadi lawan sparring-nya.
Tiga pebulutangkis yang diundang Loh Kean Yew yakni Vega Vio Nirwanda, Ihsan Maulana Mustofa, dan Vicky Angga Saputra.
Sebagai informasi, ketiga pebulu tangkis asal Indonesia ini pernah menjadi bagian dari pelatnas Cipayung. Namun, mereka sudah terdegradasi karena gagal bersaing.
Loh Kean Yew merasa sangat senang karena bisa berlatih dengan tiga pemain jebolan pelatnas Indonesia tersebut.
Dia sangat terkesan dengan semangat pebulu tangkis asal Indonesia ini dalam latihan meski harus tetap menjalani ibadah puasa.
“Terima kasih banyak kepada Vega, Vicky, dan Ihsan, yang terus berlatih dan bertanding dengan saya meski mereka sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Dua minggu lagi menuju Hari Raya, semoga kalian semua menantikannya,” tulis Loh Kean Yew.
Vega Vio Nirwanda sebelumnya pernah jadi bagian dari pelatnas Cipayung pada 2016. Namun, karena minim prestasi, dia harus terdegradasi.
Hal yang sama juga dialami oleh Ihsan Maulana dan Vicky Angga Saputra. Keduanya gagal bersaing di Pelatnas PBSI dan terdegradasi.
Baca Juga: Panggil 27 Pemain, Timnas Singapura U-23 Mulai Persiapan SEA Games 2021
Asosiasi Bulutangkis Singapura (SBA) memberikan target Loh Kean Yew untuk mempersembahkan medali emas SEA Games 2021.
Sebelumnya, SBA sudah memberikan sejumlah program latihan untuk membantu persiapan pebulutangkis berusia 24 tahun tersebut agar bisa mencapai target di SEA Games 2021.
Salah satu program khusus yang disiapkan SAB ialah mendatangkan sparring partner dari negara-negara yang kuat seperti Indonesia.
Singapura memang memiliki ambisi besar untuk meraih medali emas di cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra.
Sebab, terakhir kali Singapura meraih medali emas pada nomor tersebut ialah pada tahun 1983 yang dipersembahkan oleh Wong Shoon Keat.
Kini, harapan memang diberikan kepada Loh Kean Yew, yang sukses mencapai final SEA Games 2019 di Filipina.
Berita Terkait
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Anggaran Terbatas, Menpora Erick Thohir Belum Patok Target Emas di SEA Games 2025
-
Erick Thohir Ungkap Tantangan Emas SEA Games 2025: Anggaran Jadi Penentu?
-
3 Pelatih Lokal yang Layak Gantikan Gerald Vanenburg di SEA Games 2025
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya