Suara.com - Tes Jerez tahun ini memberikan kesempatan untuk menjalankan lebih banyak opsi set-up, ditambah beberapa bagian baru. Marc Marquez memiliki tiga mesin di garasinya namun dari luar bagian-bagian baru tampak terbatas pada aerodinamika. Termasuk fairing 2021.
Dilansir dari Crash, pembalap Spanyol ini mengatakan bahwa timnya masih belum menemukan solusi untuk masalah motornya.
"Itu adalah hari yang baik. Maksud saya penting," kata Marquez setelah menyelesaikan 60 lapnya, yang terbaik yang menempatkannya di urutan ke-15 dalam timesheets.
"Kami mencoba beberapa hal dan seperti selalu beberapa dari mereka bekerja dengan baik, beberapa dari mereka merasa seperti itu bukan jalannya," lanjutnya.
"Kami mencoba beberapa evolusi dalam hal aerodinamika," Marquez menegaskan.
Walau demikian, Marc berujar bahwa kondisi tunggangannya setidaknya menjadi lebih baik.
"Kami juga mencoba aero dari tahun ini, karena di pra-musim kami berada di sirkuit yang panjang dan sangat cepat, Malaysia dan Indonesia, tetapi Jerez adalah sirkuit yang ketat.
"Jadi itu hanya untuk mencoba memahami perbedaannya. Kami mendapat banyak informasi bagus dan pada dasarnya ini adalah salah satu hal penting. Tentu saja Anda selalu menginginkan lebih, tetapi secara keseluruhan itu adalah hari yang baik, jadi kami menantikan Le Mans," tutur juara dunia 8 kali ini.
Espargaro, yang finis kesebelas di grand prix, tampaknya terutama bekerja pada set-up dan geometri selama 80 lap raksasa, menetapkan waktu terbaik kelima.
Baca Juga: Penjualan Global Toyota Mengalami Peningkatan Tahunan, Pertama Kali Seperti Sebelum Pandemi COVID-19
Alex Marquez dari LCR berada di urutan kesebelas sementara rekan setimnya Takaaki Nakagami harus menghentikan pengujian lebih awal setelah cedera lututnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit