Suara.com - Mantan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Agum Gumelar mengingatkan tim Piala Thomas Indonesia tidak menganggap enteng India yang akan menjadi lawannya pada partai final.
"Di atas kertas, memang kita unggul, tapi tidak boleh anggap enteng sedikit pun," kata Agum saat ditemui usai peresmian renovasi gedung DPD PEPABRI Jawa Timur di Surabaya, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (14/5/2022).
Menurut dia, keberhasilan India lolos ke partai puncak setelah menyingkirkan Denmark menjadi pengingat bahwa kuatnya lawan Indonesia di final.
"India lolos final Thomas Cup dan melawan Indonesia. Inilah olahraga dan harus tetap fokus," ucap mantan Menteri Perhubungan RI tersebut.
Agum Gumelar yang juga pernah duduk sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Kabinet Kerja pada 2018–2019 berharap Piala Thomas tetap berada di tangan tim Indonesia.
"Semoga Indonesia tetap dapat mempertahankannya," tambah mertua mantan pebulu tangkis andalan Indonesia, Taufik Hidayat, tersebut.
Sementara itu, timnas bulu tangkis Indonesia berhak ke partai puncak setelah di semifinal mengalahkan Jepang dengan skor 3-2.
Sedangkan, India sukses ke final setelah mengandaskan Denmark juga dengan skor 3-2 di semifinal.
Perebutan juara antara Indonesia dan India akan dilangsungkan di Impact Arena Bangkok, Thailand, pada Minggu (15/5) hari ini.
Baca Juga: Segera Tanding! Ini Susunan Formasi Andalan Indonesia Vs India Di Final Piala Thomas 2022
Menghadapi laga final ke-21 di Piala Thomas, Skuad Merah Putih begitu serius mempersiapkan diri, termasuk para pemain diminta fokus untuk berlatih dan lebih banyak tinggal di kamar hotel.
"Indonesia sangat serius menghadapi partai final Piala Thomas lawan India besok. Sore ini mereka berlatih agar lebih siap menghadapi partai final," tutur manajer tim Hendro Santoso di Bangkok, Sabtu.
Sementara pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi sudah mewanti-wanti pemainnya mau berjuang keras di final dan melawan India tentu tidak mudah dan perlu penampilan yang ekstra.
"Untuk pertandingan besok, saya minta pemain wajib kerja ekstra keras. Ibaratnya, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala," kata dia.
Berita Terkait
-
Segera Tanding! Ini Susunan Formasi Andalan Indonesia Vs India Di Final Piala Thomas 2022
-
Catatan Pertemuan Indonesia vs India Jelang Final Piala Thomas 2022
-
Jelang Final Piala Thomas 2022, Indonesia Matangkan Persiapan
-
Indonesia Maju ke Final Piala Thomas 2022 Setelah Menang Dramatis dari Jepang
-
Momen Anthony Ginting Debat dengan Wasit, Hingga Minta Maaf ke Kento Momota di Piala Thomas 2022
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand