Suara.com - Berikut ini profil Masniari Wolf, atlet renang putri yang telah menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dalam cabang olahraga renang SEA Games 2022.
Sosok atlet renang putri asal Indonesia ini menjadi perhatian setelah meraih medali emas SEA Games 2021 pada Minggu (15/5/2022) kemarin. Publik pun penasaran dengan profil Masniari Wolf, atlet berdarah Indonesia-Jerman tersebut.
Padahal Masniari Wolf bukan nama utama untuk mewakili Indonesia dalam SEA Games 2021. Pasalnya, Masniari hanya berstatus sebagai perenang cadangan yang tidak diperhitungkan.
Masniari baru mendapatkan posisinya melalui keputusan dari tim review. Masniari menjadi nama terakhir yang disetujui untuk berangkat.
Namun siapa sangka, atlet cadangan ini memberi kejutan kepada para atlet renang lainnya. Ia bertanding dalam laga final nomor 50 meter gaya punggung putri di Aquatic Sports Palace, National Sports Complex My Dinh, Vietnam setelah 11 tahun menanti untuk bermain untuk Indonesia.
Siapa sangka, Masniari berhasil merebut email setelah menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 29,21 detik. Lantas siapa Masniari Wolf sebenarnya? Simak profil perempuan berdarah Indonesia-Jerman yang berhasil menyabet emas pertamanya di SEA Games 2021 ini dari cabor renang.
Profil Masniari Wolf
Masniari Wolf adalah atlet renang putri yang lahir di Wiesbaden, Jerman pada tahun 2005, kini berusia 17 tahun. Ia mempunyai darah Jerman dari ayahnya, sementara darah Indonesia berasal dari ibunya.
Masniari Wolf telah terjun sebagai atlet renang sejak kecil dan memiliki sederet prestasi. Ia bergabung dengan klub renang SG Frankfurt, Jerman. Pada tahun 2019, Masniari berhasil mendapatkan juara renang 100 meter dan 50 meter gaya punggung putri dalam ajang Sueddeutsche Jahrgangsmeister di Jerman.
Baca Juga: Pesan Kapolri untuk Perjuangan Atlet Indonesia di SEA Games 2021: Menang, Menang, Menang
Masniari Wolf Dapat Emas SEA Games
Atlet berusia 17 tahun ini berhasil meraih emas dengan waktu tercepat yakni 29,21 detik dengan nomor 50 meter gaya punggung putri. Sebagai informasi, medali emas terakhir SEA Games cabang olahraga renang putri diraih oleh Yessy Yosaputra di nomor 200 meter gaya punggung putri.
Setelah Yessy, Indonesia belum meraih medali emas cabang olahraga renang putri SEA Games. Akhirnya Indonesia kembali meraih medali emas melalui capaian Masniari Wolf.
Itulah informasi seputar profil Masniari Wolf, perempuan berdarah Indonesia-Jerman yang meraih medali emas cabor renang putri pada SEA Games 2021. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Instruksi Presiden, Kemenpora Bergerak: Dualisme Organisasi Olahraga Mulai Dibenahi
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
Bulu Tangkis Indonesia Berjaya di ASG 2025, Gondol 5 Emas & Ciptakan 3 Final 'Perang Saudara'!
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
BWF Umumkan Sejumlah Aturan Baru untuk Kompetisi Dunia dan Para-Bulu Tangkis
-
Arahan Prabowo: Kesejahteraan Atlet Prioritas Utama, Beasiswa LPDP dan Bonus Internasional Naik
-
FIBA Resmi Ubah Sistem Ranking Dunia, Poin Kini Bersifat Akumulatif
-
Thailand Dilanda Banjir, 10 Cabor Ini Dipindah Lokasi ke Bangkok