Suara.com - Marc Marquez bisa dibilang cukup beruntung di balapan MotoGP Prancis. Pembalap Repsol Honda ini berhasil meraih posisi enam, namun hal tersebut terjadi lantaran jatuhnya tiga pembalap di depannya.
Hasil tersebut belum bisa dianggap sebagai keberhasilan buat tim. Bahkan, sang manajer mengaku bahwa ia dan timnya kehabisan ide untuk mengakali performa buruk dari para penunggang Honda.
Dilansir dari GP One, sang bos, Alberto Puig mengatakan bahwa ia ingin para pembalap Honda bisa meraih hasil lebih oke dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.
"Kami mulai kehabisan ide di garasi," tutur Puig.
"Tentu saja ini bukan hasil yang kami inginkan. Kami ingin meraih sebanyak mungkin, namun nyatanya kami menghadapi beberapa masalah, dan kami masih mencari cara bagaimana mencapai potensi terbaik kami," lanjutnya.
Puig juga menuturkan bahwa dirinya masih butuh waktu agar timnya bisa kembali ke masa-masa terbaiknya seperti pada MotoGP 2019.
"Kami tahu di mana kami harus melakukan perbaikan, kami butuh waktu untuk menguji apa yang kami percaya sebagai solusi saat ini," kata Puig.
Sang manajer ini juga menambahkan bahwa timnya masih punya motivasi untuk memperbaiki keadaan.
"Sisi positifnya, tak ada yang senang dengan hasil ini. Ini adalah hal positif karena dalam dunia balap, jika sesuatu tak seperti rencana, mudah untuk kehilangan motivasi," pungkasnya.
Baca Juga: Inden HR-V Sampai September, Honda Yakin Konsumen Tak Berpaling
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan
-
Australian Open 2025: Jonatan Christie Tumbang, 11 Wakil Indonesia Lolos ke 16 Besar
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha