Suara.com - Puluhan penari mengenakan pakaian tradisional Vietnam, Ao Dai, membuka upacara penutupan SEA Games ke-31 yang digelar di Vietnam Asian Indoor Game, Hanoi, Vietnam, Senin (23/5/2022) malam.
Tepat pukul 20.05 waktu setempat lampu dimatikan sementara semua mata tertuju pada panggung ketika layar LED menampilkan gemerlap emas dan sejumlah penari penari mengenakan baju warna merah jambu dan putih memenuhi panggung.
Sepasang penyanyi melantunkan lagu dengan tempo sedang yang didominasi dengan terompet. Selanjutnya, di bawah panggung sekitar 10 kendaraan tradisional beroda tiga menyerupai becak memasuki area bawah panggung.
Perempuan berbaju putih khas Vietnam melambai dari dalam kendaraan tradisional tersebut. Ketika kendaraan keluar puluhan penari mengenakan pakaian biru memasuki area bawah panggung, yang disusul dengan 11 penari membawa payung 11 negara peserta SEA Games ke-31.
"Pembukaan upacara penutupan menggambarkan Hanoi yang merupakan kota perdamaian, sesuai dengan tema tarian 'My Hanoi Your Love'," ujar pembawa acara.
Selanjutnya, pembawa acara memperkenalkan satu persatu negara peserta SEA Games Vietnam disertai dengan bendera negara yang dimulai dengan Brunei Darussalam dan diakhiri dengan negara tuan rumah.
Vietnam menyampaikan perpisahan tersayang dan terhangat kepada semua peserta dalam upacara penutupan SEA Games Hanoi Vietnam yang berlangsung selama 90 menit.
Jika pada upacara pembukaan menampilkan pertunjukan massal dan efek visual yang spektakuler, penutupan akan menjadi acara yang lebih nyaman dan bersahabat dengan moto “datang bersama untuk bersinar”.
Para atlet telah melalui banyak kompetisi dan menunjukkan bakat dan kemampuan, sehingga upacara penutupan akan menjadi momen bagi semua orang untuk menghormati dan mengapresiasi mereka, serta untuk meningkatkan sportivitas.
Baca Juga: KOI Klaim Sudah Kantongi Data 3.000 Atlet Calon Lawan di SEA Games Kamboja
Layar LED dengan panjang 580 meter dalam ruangan dipasang untuk acara tersebut dan ada panggung utama di tengah seluas 611 meter persegi. Ada juga dua panggung di samping seluas 315 meter persegi untuk menciptakan efek suara dan cahaya terbaik.
[Antara]
Berita Terkait
-
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen, Target 20 Dunia, Indonesia Kapan Menyusul?
-
Media Vietnam Ungkap Kelemahan Timnas Indonesia usai Imbang Lawan Lebanon
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Menang dari Taiwan, Timnas Indonesia Hanya Berjarak 2 Tangga dari Vietnam di Ranking FIFA
-
Jauh dari Harapan, Media Vietnam Pesimis Timnas Indonesia U-23 Bisa Tumbangkan Korea Selatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025