Suara.com - Unggulan ketujuh Andrey Rublev menyebut ketidakberhasilannya mengendalikan emosi menjadi faktor yang membuatnya tersingkir dari French Open setelah petenis Rusia itu takluk 5-7 6-3 6-4 3-6 7-6 (2) kepada Marin Cilic dalam perempat final Rabu waktu setempat.
Rublev membuat awal yang solid di Lapangan Philippe-Chatrier dengan merebut set pertama sebelum Cilic bangkit pada set kedua kedua.
Pada set ketiga Rublev kesulitan mengembalikan servis Cilic tetapi dia bermain agresif pada set keempat untuk memaksakan set penentuan dimainkan.
Petenis berusia 24 tahun itu tidak bisa mengembalikan pengembalian bola yang dibuat Cilic sang juara US Ooen 2014 dalam super tiebreak untuk akhirnya menyerah setelah bertanding selama empat jam 10 menit.
"Setelah set pertama saya santai karena saya terlalu banyak berpikir dan ketika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan, saya mulai frustrasi," kata Rublev kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Rublev kini telah kalah dalam semua lima pertandingan perempatfinal Grand Slam yang telah dicapainya sejauh ini selama karirnya.
Ditanya mengapa dia gagal mencapai semifinal Grand Slam, Rublev menjawab: "Semuanya karena soal mental. Saya tidak bisa mengelolanya, sepanjang laga saya tidak bisa mengelola emosi."
"Dan sekarang adalah yang paling dekat saya hendak mencapai semifinal. Kembali saya tidak bisa mengelola emosi."
"Saya tak tahu apakah saya melakukannya lebih baik dibandingkan dengan pertandingan lain. Paling tidak saya mendapatkan skor yang lebih baik dan lebih nyaris dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan lain, tetapi tetap saja, masalahnya sama." (Antara)
Baca Juga: Kalahkan Jessica Pegula, Iga Swiatek ke Semifinal French Open 2022
Berita Terkait
-
Chen Qingchen Umumkan Pensiun, Partnership Chen/Jia Resmi Berakhir
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
French Open 2025: Korea Selatan Sabet Dua Gelar, Indonesia Runner Up
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final